Selasa 22 Mar 2011 11:50 WIB

Menag: Bila JAI tak Datang, Ada Itikad tak Baik

Rep: Agung Sasongko/ Red: Johar Arif
Menteri Agama Suryadharma Ali
Menteri Agama Suryadharma Ali

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Menteri Agama Suryadarma Ali berharap Jamaah Ahmadiyah Indonesia (JAI) datang untuk berdialog dalam Acara Dengar Pendapat Dalam Menangani Persoalan Ahmadiyah yang berlangsung selama 4 hari di Operating Room lantai 3, Gedung Kementerian Agama, Thamrin, Jakarta, Senin (22/3). "Saya mengharapkan mereka untuk datang berdialog. Tentu bila mereka tidak datang, ada iktikad yang tidak baik," papar Menteri.

Menteri mengatakan hanya melalui dialog ini, pemerintah bisa mendapatkan solusi yang memuaskan seluruh pihak. Artinya, menteri menegaskan posisi pemerintah yang netral dan tidak memihak. "Karena itu kami tidak hanya mengundang kelompok yang kontra saja tapi juga JAI dan kelompok yang pro Ahmadiyah," ungkapnya.

Sekjen Kementerian Agama, Bahrul Hayat, memastikan dialog tidak bermaksud menyudutkan Ahamdiyah melainkan mencoba untuk memberikan kesempatan adanya solusi dari pelbagai perspektif. Dengan ragam perspektif yang ada, Bahrul mengatakan memenuhi tujuan yang diharapkan semua pihak soal penanganan masalah Ahmadiyah. "Kami memastikan yang hadir bukan kelompok yang kontra saja. Tapi seimbang," papar Bahrul.

Disinggung soal bentuk solusi yang dihasilkan, Menteri maupun Sekjen belum bisa menyampaikan. "Apakah solusi itu dalam bentuk SKB atau bukan, Kami belum bisa menyampaikan itu sekarang. Jadi, ditunggu saja," pungkas Menteri.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement