REPUBLIKA.CO.ID, BENGKULU SELATAN -- Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Bengkulu Selatan, menargetkan pembagian sertifikasi lahan melalui Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) tahun ini sebanyak 3.800 ribu bidang tanah. Kepala BPN Kabupaten Bengkulu Selatan Surahman, di Manna, mengatakan hingga April 2018, BPN Bengkulu Selatan telah mengukur 2.853 bidang tanah.

BPN telah mengumpulkan 2.043 berkas, dan sertifikat yang telah diterbitkan sebanyak 828 buah. BPN juga akan menyasar 26 desa dan kelurahan melalui program sertifikasi tanah gratis tersebut. "Tahun ini, total pengukuran 22.168 bidang tanah mesti dirampungkan," katanya menargetkan.

Terpilihnya 26 desa dan kelurahan itu lantaran masih banyak bidang tanah yang belum bersertifikat di Kabupaten Bengkulu Selatan. Hal ini akibat rendahnya kesadaran masyarakat dalam melindungi aset properti.

Saat ini masyarakat masih banyak yang belum memiliki sertifikat tanah sehingga program tersebut terus dilakukan bertahap agar jumlah PTSL terus bertambah. Lebih lanjut ia berharap, masyarakat yang berada di lokasi terpilih dapat memanfaatkan kesempatan baik itu dengan berpartisipasi secara aktif, memasang tanda batas dan menyiapkan sejumlah dokumen.

"Dengan membuat sertifikat dan meregistrasikan lahan, maka kita dapat meminimalisir konflik pertanahan di masa mendatang," ujar Surahman.