Kamis 15 Jul 2010 02:10 WIB

Pendidikan Kesehatan Perlu Ditanamkan di Sekolah Sejak Usia Dini

Rep: Anissa Mutia/ Red: Endro Yuwanto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Pendidikan kesehatan sejak usia dini perlu ditanamkan di sekolah dasar (SD). Peran guru sangat berpengaruh dalam menanamkan perilaku sehat kepada anak didiknya.

Mantan Direktur Jenderal Pemberantasan Penyakit Menular dan Penyehatan Lingkungan Departemen Kesehatan RI, Umar Fachmi Achmadi, mengatakan, pemahaman dan penerapan perilaku sehat sangat penting. Paslnya, berbagai penyakit, seperti avian influensa, SARS, leptospirosis, diare, dan infeksi perut kembali marak menjangkiti masyarakat.

Umar menjelaskan, perubahan iklim yang memicu munculnya beragam penyakit tersebut. Bahkan, perubahan iklim yang berujung pada kerusakan dan pencemaran lingkungan (banjir) membuat risiko timbulnya diare, DBD, dan malaria diperkirakan meningkat.

''Diare tercatat sebagai pembunuh tertinggi kedua balita di Indonesia,'' ujar Umar pada acara seminar 'Aku Anak Sehat 2010 yang diselenggarakan Tupperware' di Gedung Serba Guna Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu (14/7).

Psikolog Rose Mini mengatakan, perilaku sehat harus diberikan sejak anak di SD dengan membiasakan mencuci tangan, tidak sembarangan membuang sampah, dan membawa bekal dari rumah (tidak jajan). Menurut dia, seorang guru harus mengetahui standardisasi kebersihan dan keamanan pangan, wadah, serta lingkungan sekolah.

Para guru, kata Rose, harus bisa membangun interaksi yang baik dengan para siswa. Selain itu, bersedia bertukar pikiran, membantu siswa, dan memperlakukan anak sesuai karakternya. ''Dari apa yang disampaikan guru, siswa diharapkan dapat mengadopsi dan menerapkan perilaku sehat,'' jelasnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement