JAKARTA--Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya meluncurkan Program Twitter Metro Community di Bunderan HI, Ahad (25/4). Program ini digunakan seluruh masyarakat Jabodetabek untuk mengadukan keluhan lalu lintas, seperti kemacetan dan kecelakaan.
Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Ari Subiyanto, menerangkan, pihaknya ingin memberikan pelayanan lebih kepada pengguna jalan di wilayah hukum Polda Metro Jaya. “Banyak masyarakat emosi karena mengeluhkan kemacetan,” ungkapnya di tengah-tengah kerumunan sekitar 10 ribu warga Jakarta yang menyaksikan peluncuran program itu.
Menurut Ari, banyak faktor yang menimbulkan kemacetan. Di antaranya, karena volume kendaraan yang tidak sesuai dengan ruas jalan. Kedua, arak-arakan warga yang berunjuk rasa. Perubahan cuaca pun bisa menjadi faktor kemacetan. Sebabnya, genangan air atau pohon tumbang biasanya ditemukan di beberapa ruas jalan.
“Nah, keluhan tersebut dapat langsung diutarakan kepada 2.500 polisi lalu lintas,” ungkap Ari. Semuanya siaga selama 24 jam. Bisa dihubungi melalui pesawat telpon 021-5276001. Keluhan juga bisa diutarakan melalui Twitter Metro Community.
Jika sudah diutarakan, maka petugas akan bertindak, salah satunya dengan menginformasikan jalur alternatif. Selain itu, pengecekan informasi yang diberitahu warga juga akan dilakukan. Misalnya, warga menginformasikan terdapat pohon tumbang di Jl Pramuka, Jakarta Timur. “Polisi akan mengecek langsung, dan segera meminggirkan pohon itu,” terang Ari.
“Lebih baiknya pengguna jalan berkonsultasi dahulu kepada kami sebelum melakukan perjalanan,” ungkap Ari. Tujuannya, jelas dia, agar kondisi lalu lintas dapat terlebih dahulu diketahui. ''Kalau macet, operator Traffic management Center (TMC) dapat menginformasikan jalur terbaik yang dapat ditempuh,'' tegasnya.