Rabu 16 Jun 2010 01:29 WIB

Sekilo Ranjau Paku Dikumpulkan dari Jl Gatot Subroto

REPUBLIKA.CO.ID JAKARTA--Hati-hati saat melintas di jalan-jalan protokol dan arteri di Jakarta. Pada titik-titik tertentu tersebar ranjau paku. Di ruas  Jalan Gatot Subroto arah Jakarta Barat saja, polisi yang melakukan razia dan penyisiran berhasil mengumpulkan satu kilogram ranjau paku.

Anggota Direktorat Lalulintas Polda Metro Jaya menyisir daerah rawan ranjau paku pada sejumlah lokasi di DKI Jakarta mulai ruas Gatot Subroto arah Jakarta Barat hingga Jalan Pemuda kemudian memutar menuju Slipi dan berbalik arah ke Semanggi. "Lokasi razia ranjau paku dikonsentrasikan di ruas jalan protokol dan arteri," kata petugas Traffic Management Center Ditlantas Polda Metro Jaya, Aipda Ganda Aritonang.

Polisi menyisir daerah rawan ranjau paku terkait dengan adanya keluhan masyarakat maraknya paku yang bertebaran pada sejumlah jalan arteri dan protokol di DKI Jakarta. Ditlantas mengerahkan kendaraan khusus untuk membersihkan paku yang bertebaran di sejumlah ruas jalan.

Pihak kepolisian meminta masyarakat menginformasikan kepada petugas, apabila melihat ada pelaku penebar paku yang sedang beraksi di jalanan karena diduga sebagai pelaku perampasan kendaraan. Selain itu, Polda Metro Jaya juga mengimbau kepada masyarakat supaya mewaspadai saat melintas ruas jalan yang dianggap rawan ranjau paku.

Daerah yang dianggap rawan ranjau paku, antara lain Jalan Gatot Subroto, Jembatan Layang Slipi, Pejompongan arah Gedung DPR/MPR, Cikoko arah Pancoran dan depan Bank Mandiri arah Semanggi. Selanjutnya, Jalan S. Parman, Permata Hijau, Pondok Indah, MT. Haryono, TB. Simatupang, Lenteng Agung, Gajahmada, Majapahit, Jalan Prof. Satrio, Saharjo, dan sepanjang kawasan Casablanca.

sumber : Ant
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement