REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR—Enam pelaku rampok yang mempersenjatai diri dengan senjata tajam (sajam) dan senjata api (senpi), menyantroni Alfamart Sukahati, Kecamatan Cibinong Kabupaten Bogor. Peristiwa terjadi, Rabu (7/7) malam. Kawanan rampok ini mengendarai mobil Suzuki Cary warna biru. Mereka beraksi di saat toko sedang bersiap tutup. Kawanan perampok berhasil menggondol uang tunai Rp 700 ribu dari laci kasir.
Pelaku gagal membongkar brankas, karena aksinya diketahui warga. Sutrisno, salah seorang karyawan Alfamart yang berhasil lolos dari ikatan pelaku berteriak minta tolong. Para perampok ini panik melihat warga yang berdatangan, dan melarikan diri.
Empat karyawan yang diikat pelaku dengan tali ini adalah Sutrisno (27 tahun), Ami Nur Falah (20 tahun), Eka Aprilia (20 tahun), dan Pati (20 tahun). Pati, satu karyawan yang ditodong dengan senpi oleh salah satu pelaku. Korban dipaksa untuk menunjukan kunci brankas.
Kronologis peristiwa bermula saat empat karyawan tengah bersiap-siap tutup. Mendadak muncul sebuah mobil Carry warna biru yang mengambil arah parkir langsung menuju ke jalan utama.
Seorang pelaku yang turun dari mobil, lalu masuk ke dalam toko dan langsung menodong Eka, yang ada di kasir dengan golok. Tidak lama kemudian, seorang lagi masuk, lalu menodongkan senpi ke kepala Pati, yang saat itu sedang berdiri ditempat minuman dingin.
Ami yang tengah membersihkan lantai, juga ikut disandera. Disaat lagi ketakutan karyawan, dua pelaku lainnya turun dari mobil, lalu masuk ke dalam toko. Tiga korban lalu digiring ke gudang makanan yang ada di belakang. Di sini mereka lalu diikat dengan tali sepatu. Sementara Sutrisno yang digiring untuk menunjukkan kunci brankas, berhasil kabur dan meminta pertolongan warga.
Ciri-ciri pelaku seperti diutarakan korban ke petugas yakni, semua berbadan tinggi. Dari semua pelaku, hanya pemegang senpi yang memakai penutup wajah.