REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Pemerintah Kota Jakarta Pusat (Pemko Jakpus) mengoptimalkan pelayanan program keluarga berencana (KB) terhadap warga kurang mampu melalui layanan pesan singkat (SMS).
Warga yang butuh layanan cukup mengirim SMS ke 021 426 2624, kemudian akan dijemput petugas dan dibawa ke klinik atau Puskesmas terdekat. "Silakan warga yang membutuhkan layanan gratis, maupun konsultasi KB manfaatkan fasilitas ini," kata pelaksana harian Wali Kota Jakarta Pusat, Fatahillah, saat mencanangkan program layanan KB melalui SMS pada kegiatan Manunggal KB Kesehatan di Kantor Kelurahan Utan Panjang, Kamis.
Fatahillah mengatakan layanan melalui SMS dan jemput bola ini merupakan satu upaya pemerintah memudahkan layanan terhadap keluarga miskin (Gakin), juga untuk mengendalikan laju pertumbuhan penduduk. Upaya ini juga bertujuan untuk terus menggiring warga pasangan usia subur (PUS) dari Gakin agar tak ketinggalan informasi, dan memiliki anak lebih dari dua orang.
Dia menjelaskan kegiatan bhakti sosial Manunggal KB dan Kesehatan di Jakarta memberikan kontribusi dan andil yang tidak kecil dalam ikut mengendalikan laju pertumbuhan penduduk di Ibukota. Terbukti sesuai hasil survei demografi, Jakarta dibanding Provinsi lain berhasil dalam mengendalikan angka kelahiran dengan rata-rata 2,1 atau dua kelahiran dari 1000 penduduk.
Dengan pemasangan stiker layanan SMS KB gratis yang dipasang di tempat-tempat strategis di seluruh pemukiman padat diharapkan semua warga utamanya para PUS Gakin yang belum sempat tersentuh layanan KB akan dapat terlayani. "Dengan semakin luasnya informasi dan mudahnya layanan, Kami harap kedepan warga Jakpus semua tersentuh layanan KB. Ini demi kesejahteraan keluarga bersangkutan," kata Fatahillah.
Kepala Badan Keluarga Berencana (BKB) Jakarta Pusat, Hasanuddin, menjelaskan pihaknya telah mencetak stiker layanan SMS KB sedikitnya 5000 lembar, dan akan disebarkan ke delapan Kecamatan guna ditempelkan di tempat-tempat strategis di pemukiman padat. Warga yang membutuhkan layanan maupun sekadar konsultasi bisa langsung mengirimkan pesan ke nomor layanan tersebut.
Hasanuddin, memaparkan dari jumlah penduduk Jakpus sebanyak 706.714 jiwa 182.715 kepala keluarga (KK), jumlah PUS nya mencapai 185.343 pasang dan dari jumlah ini yang belum mengikuti program KB sebanyak 21.740 pasang. Mereka yang belum tersentuh program KB diantaranya mereka yang tinggal di sekitar bantaran kali, sisi Rel Kereta Api (KA), katanya.
Sementara itu menurut Kepala Staf Kodim 0501, Mayor Infanteri, Heru Kuncoro, pada acara Manunggal KB Kesehatan dilakukan pengobatan gratis untuk 200 orang, pelayanan peserta KB baru 100 orang, bantuan paket anak sekolah untuk 40 anak dan membagikan paket sembako untuk 200 keluarga kurang mampu. Acara dihadiri Camat Kemayoran, Marhayadi, Camat Cempaka Putih, M Anwar, dan Lurah, Utan Panjang, H Sutopo.
