Kamis 29 Jul 2010 03:58 WIB

Polisi akan Temui Mahasiswa Korban Tabrakan

Rep: Abdullah Sammy/ Red: Endro Yuwanto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA—-Menyusul beredarnya video penabrakan seorang mahasiswa oleh mobil polisi, Polda Metro Jaya berencama menemui sang korban yang diketahui berasal dari Jambi.

''Kami akan menemuinya di sebuah acara stasiun televisi. Yang jelas pertemuan ini untuk mengklarifikasi semua isu yang beredar,'' kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Boy Rafli Amar, kepada sejumlah wartawan, Rabu (28/7).

Walau begitu, Boy menegaskan kasus tersebut bukanlah hal yang urgen untuk polisi. Ini karena peristiwa penabrakan itu merupakan kasus lama yang telah terjadi di tahun 2007. Terkait beredarnya video tersebut, Boy menuding ada pihak yang ingin menyudutkan institusi kepolisan.

Polda Metro Jaya, kata Boy, akan segera mencari siapa dalang di balik penyebaran video berdurasi kurang dari satu menit itu. ''Video itu sangat menyudutkan polisi. Kami akan terus mencari siapa penyebarnya,'' jelasnya.

Selain itu, Boy menduga, video tersebut mengandung unsur rekayasa. Ada beberapa adegan yang terindikasi merupakan bagian dari kreativitas manusia. ''Kami menduga video tersebut mengandung unsur kreativitas manusia. Walau begitu, tetap ada proses hukum bagi si pengunggah,'' tutupnya.

Cuplikan video yang menampilkan adegan oknum polisi menabrak seorang mahasiswa beredar di tengah masyarakat. Dalam video yang berdurasi kurang dari satu menit itu, seorang polisi yang mengendari mobil operasi tampak dengan brutal menabrak seorang pria berjaket almamater mahasiswa.

Akibat ditabrak mobil polisi, sang mahasiswa terpental hingga ke trotoar jalan. Peristiwa tesebut diduga terjadi dalam demo kenaikan BBM tahun 2007, di depan Gedung DPR, Jl Gatot Subroto.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement