REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA--Pesawat Mandala Airlines nomor penerbangan RI-434 jurusan Yogyakarta-Jakarta, Rabu (28/7) sekitar pukul 15.00 WIB harus kembali ke bandara asal pemberangkatan. Mandala pun mendarat darurat karena mengalami kerusakan mesin bagian kanan.
"Pesawat Mandala ini berangkat dari Bandara Adisutjipto Yogyakarta pukul 14.50 WIB, namun baru sekitar 10 menit terbang pesawat harus kembali ke bandara asal pemberangkatan, karena mesin bagian kanan rusak," ujar Manajer Operasional PT Angkasa Pura I Cabang Bandara Adisutjipto Yogyakarta, Halendra, Rabu.
Menurut Halendra, pesawat berhasil kembali ke bandara asal pemberangkatan, dan mendarat darurat, kemudian dibawa ke apron untuk diperbaiki. "Saat ini pesawat masih dalam proses perbaikan oleh tim mekanik dari Mandala, dan nanti setelah perbaikan selesai pesawat bisa diberangkatkan lagi," katanya.
Halendra menambahkan, saat melakukan pendaratan darurat pihaknya juga melakukan prosedur tetap standar internasional pendaratan darurat, seperti menyiapkan mobil pemadam kebakaran, ambulans, serta perlengkapan pengamanan lainnya. "Pesawat akhirnya dapat mendarat, dan seluruh penumpang selamat," katanya.
Halendra mengungkapkan, perusahaan Mandala kemudian mengganti pesawat yang mesinnya rusak itu dengan pesawat lainnya. "Tetapi ada juga penumpang yang memilih membatalkan keberangkatan, dan tiket diganti penuh," jelasnya.
Sementara itu, salah satu penumpang, Kristina, warga Jakarta, mengatakan, dirinya memilih untuk membatalkan keberangkatan daripada diganti dengan pesawat lain."Saya memilih membatalkan keberangkatan karena masih ada rasa takut," katanya.