Kamis 18 Nov 2010 23:43 WIB

Wagub: Jangan Jadikan tak Ada Dana Sebagai Alasan Tangani Bencana

Rep: Esthi Maharani/ Red: Endro Yuwanto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Perbaikan dan penguatan tanggul Pesanggarahan, Jakarta Selatan, baru memasuki tahap pemasangan kerangka. Padahal, tanggul ini dibangun untuk membebaskan banjir di kasawan Kelurahan Bintaro, khususnya Kompleks IKPN Bintaro, Jakarta Selatan.

Penguatan ini direncanakan akan berada di sebelah selatan tanggul yang jebol beberapa waktu lalu, sepanjang 56 meter. Tanggul tersebut akan dibuatkan sheet pile sepanjang 56 meter dan di belakangnya diberikan karung-karung pasir agar tidak roboh.

Namun, alasan dana menjadi kendala proses tersebut. Wakil Gubernur DKI Jakarta, Prijanto mengatakan kecewa dengan perkembangan tanggul di kali Pesanggarahan. Ia membayangkan perbaikan tanggul sudah dilakukan minimal 1-2 meter.

“Tapi kalau jawabannya tidak ada anggaran untuk tahun ini dan menunggu anggaran tahun depan tentu akan menghambat dan harus dipikirkan,” katanya saat ditemui di acara Seminar Dampak, Peluang, Tantangan, Harapan Perpindahan Pusat Pemerintahan pada Kamis, (18/11). 

Seharusnya, lanjut Prijanto, pemerintah daerah memiliki dana cadangan atau tabungan yang bisa digunakan sewaktu-waktu. “Jika menghadapi kondisi tak terduga seperti bencana, dana itu seharusnya bisa digunakan dengan segera,” cetusnya.

Apalagi, Prijanto mengatakan, kali Pesanggarahan merupakan salah satu sungai dari 13 sungai besar yang tidak hanya menjadi tanggung jawab Pemprov DKI Jakarta, tetapi juga Kementerian Pekerjaan Umum (Kemenpu). Ia mencontohkan tanggung jawab Kemenpu meliputi pelebaran, perbaikan, penangggulangan kerausakan melalui sheet pile tanggul.

Serupa tapi tak sama, kendala dana juga ditemui untuk menanggulangi bencana rob (air pasang surut laut) seperti di Kelurahan Kamal Muara, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara yang seringkali terjadi setiap tahunnya.

Prijanto menjelaskan bila terjadi rob di Kali Kamal, maka mengakibatkan banjir di kawasan Kelurahan Kamal Muara hingga mencapai 60 cm. Sebab, di sepanjang Kali Kamal yaitu 1.800 meter belum dilakukan penanggulan untuk menahan air pasang masuk ke daerah pemukiman warga. Rencana yang dibuat adalah pembuatan tanggul. Pembangunan itu akan dilakukan pada 2011. “Diprediksikan anggaran yang dibutuhkan untuk penanggulan sepanjang 1.800 meter sebesar Rp 3 miliar,” jelasnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Apa yang paling menarik bagi Anda tentang Singapura?

1 of 7
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement