Rabu 09 Feb 2011 13:30 WIB

Warga Bekasi Protes Satu RT Dibangun Tujuh Gereja

Rep: c01/ Red: Siwi Tri Puji B

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI SELATAN - Penolakan warga terhadap pembangunan Gereja Galilea di Villa Galaxi, Rt 5, Rw 18, Kelurahan Jakasetia, Bekasi Selatan dilatarbelakangi banyaknya gereja yang berdiri di wilayah setempat. Sebelumnya sudah berdiri enam gereja lain dalam wilayah RT tersebut.

"Gereja Galilea ini gereja ketujuh yang dibangun dalam satu RT, " ujar Koordinator Forum Silaturahmi Masjid Mushola, Bekasi Selatan, Veri Kustanto, Rabu (9/2).

Veri menilai pembangunan gereja tersebut tidak wajar. Pasalnya, sesuai dengan peraturan bersama menteri no 8 dan 9 tahun 2006, pembangunan tempat ibadah harus mendapatkan izin dari 90 jamaah dan 60 warga setempat dari agama lain. "Dengan aturan itu, maka pembangunan tujuh gereja harus ada izin dari 960 jamaah, 430 dari warga. Padahal warga satu RT paling hanya 100-an orang, masak dibangun tujuh gereja," ujarnya.

Dengan perhitungan itu, dia mengatakan izin pembangunan gereja belum dipenuhi. Padahal, Gereja Galilea telah dibangun sejak 2008. Kami akan terus menolak sampai pembangunan gereja dihentikan, " ujarnya.    

Salah satu gereja yang sudah dibangun di RT setempat adalah Gereja Katolik Santo Bartolemeus yang berada 50 meter dari lokasi pembangunan Gereja Galilea. "Awalnya di sini hanya tanah kosong. Warga di sini sudah menolak sejak awal pembangunan," ujarnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement