Senin 07 Feb 2011 18:59 WIB

Perbedaan Gender Masih Jadi Masalah di Dunia Islam

Rep: MG12/MG14/ Red: Johar Arif
Perempuan Saudi berdemo menuntut izin mengemudi
Foto: .
Perempuan Saudi berdemo menuntut izin mengemudi

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA-Perbedaan gender masih menjadi masalah di dunia Islam. Padahal, ajaran Islam menegaskan perempuan dan laki-laki mempunyai hak yang sama. Wanita, ungkap Rektor Universitas As- Syafi’iyah Jakarta, Prof.Dr.H.Tutty Alawiyah, butuh sepuluh kali dalam melakukan sesuatu agar dapat dihargai.

“Berbeda dengan laki-laki. Banyak yang menganggap bahwa wanita tidak pantas bekerja, bahkan menjadi seorang pemimpin,” ungkapnya dalam seminar “Problema Wanita Dunia Islam dan Tanggung Jawab Bersama” di kampus As-syafi’iyah,  Jatiwaringin,  Jakarta Timur, senin.

Padahal, lanjut Tutty, di negara Iran, wanita memiliki peranan sangat besar. Wanita berada dalam barisan depan dalam demonstrasi. Wanita juga menjadi partner kaum pria sebagai pendukung material dan spiritual bagi pria.

Menneg Pemberdayaan Perempuan Linda Agum Gumelar mengatakan tak ada satu pun ayat alquran atau hadist yang menerangkan larangan bagi wanita untuk menjadi pemimpin. “Perbedaan pendapat mengenai peranan perempuan sebenarnya karena perbedaan pengertian mengenai hadis yang berbunyi ‘Tidak bahagia satu kaum yang dipimpin wanita’.” Ia menegaskan pemilihan pemimpin bukan berdasarkan gender, tetapi berdasarkan kualitas.

Pembicara lainnya dalam seminar internasional tersebut, Dr.Sayyedeh Mojgan Sakhaei, menjelaskan bahwa dalam Alquran laki-laki dan perempuan sama haknya. Ia mengatakan wanita dan laki-laki sama-sama bertanggung jawab atas amalan-amalannya. Bahkan, wanita memiliki kemampuan meraih tingkat spiritual yang sangat tinggi.

“Sebenarnya jika kita memahami alquran dan hadist tidak akan ada permasalahan mengenai perbedaan gender, karena di sana dalam Alquran dan hadist telah dijelaskan semuanya,” ungkap dekan dari Imam Sadeq University, Teheran, ini.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement