Kamis 01 Apr 2010 03:01 WIB

Madiun Pun Terkena Banjir dan Longsor

Rep: sunarwoto/ Red: Arif Supriyono

MADIUN--Akibat hujan dua hari terus-menerus, wilayah karesidenan Madiun --Kota Madiun, Kabupaten Madiun, Ponorogo, Magetan, dan Ngawi-- Jatim dilanda banjir dan tanah longsor. Banjir paling parah mendera kota dan kabupaten Madiun. Di kota dan kabupaten Madiun genangan air banjir mencapai sekitar 1 meter.

Banjir diperkirakan terjadi karena curah hujan tinggi hingga mengakibatkan Sungai Madiun tidak mampu menampung air. Saat bersamaan hujan deras pada daerah di wilayah yang lebih atas, seperti Ponorogo dan Magetan, juga berlangsung deras.

Wilayah Kota Madiun terkena banjir adalah kawasan Jalan Merapi, Sendang, dan sekitarnya hingga ketinggian 1,2 m. Warga pun serta-merta mengungsikan barang-barang berharga ke jalanan.

Banjir juga membuat warga Kelurahan Josenan dan Kuncen, Kecamatan Taman, Kota Madiun panik. Sebab, banjir memasuki bibir tanggul, bahkan masuk ke pinggiran jalan perkampungan dan warga pun mulai mengungsi perabotan di atas tanggul.

''Sampai Rabu (31/3) pukul 02.00 dinihari, air masih berada bibir perkampungan warga. Kami semua menjadi waswas sambil membawa barang-barang berharga untuk dibawa ke daerah yang lebih tinggi,'' jelas Saimun, warga setempat. Banjir dilaporkan mulai surut pukul 04.00, tapi warga tetap bersiaga sebagai langkah antisipasi.

Wali Kota Madiun, Bambang Irianto, sempat melakukan pantauan dan sesekali memerintahkan jajaran terkait melakukan penanganan cepat untuk menanggulangi kemacetan diesel penyedot banjir yang tidak berfungsi. ”Banjir ini datang akibat curah hujan di daerah atas seperti Ponorogo dan Magetan amat tinggi,” tandasnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement