REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG--Fraksi Gabungan DPRD Provinsi Jawa Barat, mengimbau agar Pemerintah Provinsi Jabar mengeluarkan pencekalan terhadap artis Ariel, Luna Maya dan Cut Tari. "Harusnya pemerintah provinsi mencontoh Pemkot Bandung, ini kan masalah kepedulian dan moral bangsa," kata Wakil Ketua Fraksi Gabungan dari Partai Hanura DPRD Jabar, Ujang Fahtulwaton, di ruang Komisi D DPRD, Selasa.
Ia mengatakan, sikap pencekalan yang dikeluarkan Pemkot Bandung terhadap artis Ariel, Luna Maya dan Cut Tari terkait peredaran video mesum menandakan bahwa Pemkot Bandung tanggap terhadap perkembangan yang ada. "Pemkot Bandung bagus, pencekalan itu sebagai bentuk tanggap terhadap perkembangan yang ada karena eksesnya banyak. Video itu tersebar kemana-mana, dampaknya luas," ujar Ujang.
Menurut dia, secara pribadi dirinya sangat setuju dengan Pemkot Bandung yang mencekal Ariel dan kawan-kawan. Meski demikian, kata Ujang, secara institusi DPRD Jawa Barat belum mengirimkan surat kepada Pemprov Jabar untuk mengeluarkan pencekal terhadap Ariel. "Harusnya pemerintah provinsi berani mengeluarkan itu (pencekalan)," katanya.
Sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung, mencekal artis Nazriel Irham atau Ariel, Luna Maya dan Cut Tari, terkait peredaran video porno yang diduga melibatkan ketiga artis tersebut. "Terkait dengan peredaran video tersebut, Ariel akan kami cekal," kata Wali Kota Bandung, Dada Rosada, kepada para wartawan usai menghadiri acara Pencanangan Bakti TNI KB Terpadu Kodim 0618/BS di Pendopo Kota Bandung, Jalan Dalem Kaum, Senin.
Dada menjelaskan, pencekalan hanya dilakukan terhadap Ariel saja bukan kepada band yang "digawanginya," yakni Peterpan. "Bandnya Ariel tidak dicekal, yang dicekal hanya Arielnya saja. Maka band Peterpan bisa tetap tampil di Kota Bandung asalkan tanpa kehadiran Ariel," ujarnya.
Ia menjelaskan, Ariel akan dicekal jika melakukan aktivitas di Kota Bandung. Hal itu sebagai bentuk sanksi moral terhadap artis yang diduga berbuat mesum. "Pencekal ini juga diberlakukan untuk Luna Maya dan Cut Tari, Pencekalan ini, dilakukan selama proses hukum ketiga artis itu belum selesai," katanya. Pencekal ini merupakan bagian konsekuensi dari apa yang diduga dilakukan Ariel dengan kedua artis tersebut, kata Dada.