REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG – Entah untuk yang keberapa kalinya, anggota geng motor di Kota Bandung melakukan aksi perusakan terhadap minimarket. Kali ini sekelompok anggota geng motor menyerang sebuah mini market, Circle K yang berlokasi di Jl Ir H Juanda, depan bundaran sebuah taman. Peristiwa tersebut berlangsung Ahad (11/7) dini hari.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa perusakan mini market 24 jam tersebut. Meski demikian, bagian depan mini market tersebut pecah berantakan terkena lemparan batu anggota geng motor. Menurut penuturan Hendi (19 tahun), salah seorang saksi, peristiwa tersebut berlangsung cepat. ’’Ada puluhan anggota geng motor yang melempari mini market tersebut,’’kata dia.
Saat kejadian, kata Hendi, situasi di depan mini market tersebut sedang dipenuhi para muda-mudi yang usai bermalam mingguan. Seluruh teras mini market tersebut, kata dia, dipenuhi anak-anak muda yang tengah nongkrong. Begitu sekelompok geng motor melintas dan melempari mini market tersebut, anak-anak muda yang tengah nongkrong itu langsung berhamburan menyemalatkan diri. ’’Saya langsung kabur ke tempat aman karena takut jadi sasaran,’’kata dia.
Usai melempar, lanjut Hendi, anggota geng motor tersebut langsung kabur ke arah Jl Ir H Juanda atas. Beberapa saat kemudian, imbuh dia, petugas patroli dari Polrestabes Bandung tiba di lokasi. Polisi, imbuh dia, mengamankan sejumlah barang bukti berupa batu yang digunakan untuk melempar. ’’Saat itu polisi tidak berhasil menangkap pelaku karena anggota geng motor langsung kabur,’’imbuh dia.
Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Drs Imam Supeno, mengatakan, pihaknya masih terus menyelidiki kasus perusakan mini market tersebut. Sejumlah saksi, imbuh dia, sudah dimintai keterangan. Selain itu barang bukti juga disita polisi. Untuk mengetahui pelakunya, polisi akan meneliti hasil rekam CCTV yang dipasang di mini market tersebut. ’’Masih sedang kiuta selidiki,’’kata dia.