Sabtu 07 Aug 2010 02:08 WIB

Stok Darah PMI Solo Hanya Cukup Hingga Pertengahan Puasa

Rep: Nuraini/ Red: Endro Yuwanto

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO--Persediaan kantong darah di Palang Merah Indonesia (PMI) cabang Solo ternyata hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan darah hingga pertengahan bulan puasa. Saat ini, hanya tersedia 3500 kantong darah di PMI Solo. Padahal sedikitnya dibutuhkan 6000 kantong darah untuk memenuhi kebutuhan selama sebulan.

Sekretaris PMI Solo, Sumartono Hadinoto, mengatakan, pihaknya sudah melakukan penjadwalan ulang donor darah untuk memenuhi kebutuhan darah dua pekan terakhir puasa. Sekitar 3000 pendonor sudah dijadwalkan untuk mendonorkan darahnya di PMI Solo.

''Jadwal pendonor sudah kami undur untuk memenuhi kebutuhan darah 15 hari menjelang Lebaran. Selama tidak ada bencana atau kejadian khusus, dengan tambahan pendonor yang dijadwalkan ulang, stok darah aman selama puasa,'' ujarnya ditemui di Balaikota Solo, Jumat (6/8).

Pendonor yang dijadwalkan ulang tersebut, ujar Sumartono, berasal dari berbagai instansi. Secara rutin sejumlah instansi seperti perusahaan dan sekolah mendaftarkan pendonor empat kali setahun. “Dari perorangan, secara sukarela mereka jadi pendonor rutin di PMI setiap tiga bulan, “ jelasnya.

Selain untuk memenuhi kebutuhan, Sumartono mengatakan penjadwalan ulang juga dapat menjaga umur darah. “Darah itu ada kadaluarsanya, tidak bisa disimpan lama,“ ujarnya. Darah yang aman untuk ditransfusikan, ujarnya, tidak boleh melebihi 35 hari dari sejak hari donor.

Diungkapkan Sumartono, menjelang Lebaran nanti biasanya permintaan kantong darah akan mengalami penurunan. Kenaikan permintaan, ujarnya, justru terjadi pada saat arus balik lebaran. ''Karena kondisi pemudik sudah letih, biasanya kecelakaan meningkat sehingga kebutuhan darah naik,'' terangnya.

Sumartono mengatakan, untuk mencukupi kebutuhan darah per tahunnya di PMI Solo sedikitnya dibutuhkan sekitar 32 ribu pendonor. Namun jumlah tersebut akan mencukupi hanya jika pendonor melakukan donor darah secara rutin. ''Kalau tidak rutin, kami butuh sekitar 60 ribu pendonor untuk menutup kebutuhan darah di PMI Solo,'' jelasnya.

Guna meningkatkan stok darah, PMI akan membuka gerai donor di universitas yang ada di Solo. Sumartono menargetkan dapat merealisasikan hal tersebut setelah Lebaran mendatang. ''Ke depan, donor darah akan lebih mudah dijangkau. Sekaligus meringankan beban PMI karena selama ini kami hanya mengurus darah terus, sementara masalah lain tidak tergarap,'' tandasnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement