Jumat 20 Aug 2010 06:40 WIB

Pemprov Jatim Berencana Beli Istana Gebang

REPUBLIKA.CO.ID,KEDIRI--Pemerintah Provinsi Jawa Timur memutuskan untuk mengambil alih peninggalan sejarah berupa Istana Gebang di Blitar di provinsi itu yang rencananya akan dijual oleh keluarga pemiliknya. "Kami berencana untuk mengambil alih Istana Gebang dengan persentase 75:25, yang artinya 75 persen dari pemerintah provinsi sisanya dari pemerintah daerah," kata Gubernur Jawa Timur Soekarwo di Kediri, Kamis.

Gubernur yang ditemui dalam kegiatan rapat paripurna istimewa pengambilan sumpah dan pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Kediri masa jabatan 2010 - 2015 di gedung DPRD Kabupaten Kediri mengatakan saat ini pihaknya sedang koordinasi dengan pemerintah kota terkait dengan rencana tersebut. Pemerintah, kata dia sedang menerjunkan tim independen untuk survei langsung lokasi Istana Gebang itu. Selain survei pihaknya juga berupaya bisa menaksir harga yang tepat untuk peninggalan sejarah yaitu rumah masa kecil mantan Presiden pertama RI Soekarno.

Ia mengungkapkan, tujuan tim tersebut diterjunkan, karena pihak keluarga sendiri telah melakukan penawaran dengan harga yang tidak masuk akal.  Nominal yang ditawarkan sangat tinggi sekitar Rp50 miliar untuk luas lahan di Istana Gebang yang sekitar 4 hektare. "Harga yang ditawarkan sangat tidak masuk akal. Angkanya sekitar Rp50 miliar untuk menebus Istana Gebang itu. Untuk itu, kami menerjunkan tim independen untuk menaksir harga yang pantas," kata gubernur.

Ia mengatakan, hingga saat ini dirinya masih menunggu laporan dari tim independen yang survei langsung lokasi tersebut.  "Saat ini kami masih menunggu tim itu selesai survei dan menaksir harganya. Jika sudah selesai, selanjutnya tinggal koordinasi dengan keluarga," katanya.

Selain lokasi Istana Gebang yang menjadi pusat perhatian pemerintah dan dapat diselesaikan tahun ini, terdapat dua lokasi lainya yang juga menjadi prioritas dapat diselesaikan pemerintah tahun 2010 ini.  Kedua tempat tersebut adalah makam Mantan Presiden Republik Indonesia ke-4 KH Abdurrahman Wahid di kabupaten Jombang dan rencana penyelesaian restorasi kerajaan Majapahit yang disambungkan dengan Joyoboyo menjadi Taman Majapahit (Majapahit Park) di Kabupaten Mojokerto.

Menyinggung dengan Patung Jenderal Sudirman di Kabupaten Pacitan yang juga akan dilelang, gubernur mengaku hingga kini belum membicarakan masalah itu. Selain rencana lelang itu masih baru, untuk saat ini pihaknya ingin konsentrasi dengan tiga masalah utama tersebut. "Untuk yang patung Jenderal Panglima Sudirman kami belum membicarakan lebih lanjut," kata gubernur.

sumber : ant
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement