REPUBLIKA.CO.ID, GORONTALO--Pihak Universitas Negeri Gorontalo (UNG) mengingatkan kepada para mahasiswa dan warga yang berada di daerah Kota Gorontalo bahwa kampus mereka bukanlah tempat untuk melakukan tindakan mesum. Hal tersebut di katakan oleh Pembantu Rektor III Universitas Negeri Gorontalo, Ani Hasan, terkait dengan beberapa laporan mengenai perilaku para pasangan muda-mudi yang sering mangkal di area kampus itu.
Ani menyatakan, pelaku bukan mahasiswa universitas itu. Ia mengaku pernah memergoki pasangan muda-mudi yang di duga telah berbuat mesum di salah satu bangunan kampus. "Ketika saya tanyai ternyata si wanitanya masih berstatus pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA)," Kata Ani.
Menurut dia, kejadian-kejadian seperti itu dapat berakibat fatal bagi nama baik kampus manapun. Oleh karena itu dia menghimbau kepada seluruh mahasiswa serta warga yang bukan merupakan pelajar di kampus itu agar tidak menjadikan kampus sebagai tempat untuk melakukan tindakan mesum.
"Kampus merupakan pusat peradaban bagi orang-orang terdidik, bukan untuk melakukan tindakan yang tidak bermoral," ujarnya.
Dia menegaskan, jika pihaknya kembali mendapatkan sepasang muda-mudi melakukan tindakan mesum di area kampus maka pada saat itu mereka dibawa ke orang tua masing-masing untuk kemudian dinikahkan. Untuk mengantisipasi agar hal itu tidak terjadi lagi, maka pihaknya akan menyiagakan para satpam yang bertugas, khususnya pada malam hari. Selain itu, para satpam tersebut akan di bantu oleh Resimen Mahasiswa (Menwa) dalam melakukan razia ataupun pemeriksaan secara rutin pada setiap malam di setiap bagian area kampus.