Rabu 01 Sep 2010 02:32 WIB

Enam Warga Banyumas Meninggal Tertimpa Longsor

Rep: Eko Widiyanto/ Red: Endro Yuwanto

REPUBLIKA.CO.ID, BANYUMAS--Hujan deras yang turun sejak petang hingga malam pada Senin (30/9), menimbulkan musibah di Kabupaten Banyumas. Sebanyak enam warga dipastikan meninggal akibat bencana longsor di Dusun Gemulung Desa Kemawi Kecamatan Somagede.

Dalam musibah longsor tersebut, yang menjadi korban terdiri lima orang yang merupakan satu keluarga dari Martaja Nadar (55 tahun), dan seorang tetangganya bernama Aminah (50). Hingga Selasa sore (31/8), baru empat jenazah yang ditemukan. Keempatnya terdiri dari Aminah, Yanto (34) yang merupakan anak mantu Nadar, Yani (28) istrinya, dan Ayu, anaknya yang masih berumur 2 bulan. Sedangkan yang belum ditemukan, adalah Nadar dan isterinya yang bernama Dimen (50).

Beberapa warga yang ditemui di lokasi kejadian menjelaskan, musibah itu terjadi sekitar pukul 23.30 WIB. Musibah longsor, diperkirakan dipicu oleh hujan deras yang sejak petang memang mengguyur sebagian besar wilayah Banyumas. ''Saat peristiwa terjadi, warga sekitar lokasi kejadian mendengar suara gemuruh yang sangat keras. Saat itu kami sudah memperkirakan pasti ada tanah langsor,'' kata salah seorang warga, Samiarto (56).

Namun Samiarto mengaku, sebagian besar warga saat itu belum bisa memastikan wilayah mana yang longsor. Apalagi wilayah warga yang tinggal di Dusun Gemulung tergolong tidak terlalu banyak, dan mereka tinggal terpencar-pencar di beberapa lokasi di bawah bukit.