REPUBLIKA.CO.ID, SAMPANG--Anggota Komisi D DPRD Sampang, Muaffan, mengajukan kritik setelah pengoperasian jembatan Suramadu yang menghubungkan Surabaya dan Bangkalan, Madura. Ia mengecam sikap pemerintah yang seolah tak peduli atas kerusakan jalan di sekitar jembatan Suramadu.
"Sudah lamam warga Madura dongkol dengan kondisi jalan rayanya yang rusak. Baru kali ini ada yang mau mengungkapkannya di media," kata Muaffan, Kamis (2/9), di Bangkalan.
Ia menyatakan, selama ini masyarakat Madura terkesan dibiarkan sehingga membuat warga Madura pasif dan apatis. Terlebih lagi, ia menilai, arah pembangunan Madura pasca-Suramadura tidak tersosialisasikan dengan baik. Ini membuat warga Madura kehilangan informasi untuk melibatkan diri di sektor usaha yang bisa digarap.
Pembangunan Madura juga dinilai tidak terintegrasi dengan baik, bahkan masyarakat tidak pernah dilibatkan. Ia berharap, saaat penetapan dan pencanangan pembangunan Madura pada 2011, hendaknya melibatkan seluruh komponen masyarakat.
Muaffan percaya wajah Madura akan lebih indah jika melibatkan banyak unsur. "Saatnya semua pihak meleburkan diri untuk kemajuan Madura, ini masa depan kita" ujarnya.