REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA--Wisatawan libur Lebaran yang ingin menghabiskan waktunya di Yogyakarta tidak perlu khawatir kekurangan kamar hotel. Pasalnya, jumlah kamar hotel di kota pariwisata ini terus bertambah dari tahun ke tahun.

Meskipun reservasi hunian hotel hingga H-5 Lebaran sudah mencapai 80 bahkan 90 persen, namun dipastikan para wisatawan masih kebagian hotel. Menghadapi libur Lebaran tahun 2010 ini seluruh hotel di Yogyakarta terus berbenah.

Hotel-hotel menawarkan berbagai paket Lebaran untuk menarik pada tamu yang akan menginap di hotel tersebut. Namun begitu, menurut Sekretaris Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Yogyakarta, Dedy Pranowo Iriono, jumlah kamar hotel berbintang di DIY mencapai 1.500 kamar yang dimiliki 32 hotel berbintang. Sedangkan kamar yang disediakan hotel melati sekitar 1.700 kamar. "Itu belum termasuk guest house, sehingga kami imbau masyarakat tidak khawatir akan ketersediaan kamar di Yogyakarta," jelasnya.

Hanya saja, kata Dedy, wisatawan tidak memilih hotel berbintang semuanya saat di Yogyakarta. Karena reservasi hotel berbintang di Yogyakarta sudah sebagian besar dilakukan di awal-awal sebelum libur Lebaran. "Hotel melati di Yogyakarta juga banyak yang bagus-bagus. Guest house juga banyak terdapat di kampung-kampung wisata yang tersebar di Yogyakarta," tegasnya.

Saat Lebaran sendiri, kata Dedy, banyak hotel menyiapkan menu lontong opor untuk menyemarakkan hari raya umat Islam tersebut. Untuk keamanan hotel sendiri selama libur Lebaran, pihaknya, kata Dedy telah berkoordinasi dengan aparat kepolisian. Pengamanan menurutnya akan diperketat oleh aparat kepolisian dan tim keamanan setempat.

Ikuti Whatsapp Channel Republika