REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU--Sebanyak 20 pengemis di Pekanbaru yang terjaring razia sembilan bulan lalu, telah mendapatkan pelatihan berbagai keterampilan seperti menjahit, menyulam, memasak, serta salon dari dinas sosial setempat.
"Untuk tahun ini ada sekitar 20 orang pengemis yang telah kami beri pelatihan keterampilan," kata Kepala Dinas Sosial dan Pemakaman Pekanbaru Husnimar Abdullah, di Pekanbaru, Kamis.
Menurut dia, ke-20 pengemis tersebut saat ini sudah dipulangkan ke kampung halaman mereka masing-masing untuk dapat mempraktikkan ilmu dan keterampilan yang telah diperolehnya.
"Kami berharap ke-20 orang itu nantinya bisa membuka lapangan kerja sendiri, dan tidak kembali menjadi pengemis di jalanan," ucapnya.
Husnimar menjelaskan, saat ini masih ada sekitar 76 pengemis yang masih memerlukan upaya pembinaan. Pengemis ini adalah mereka yang terjaring petugas selama bulan puasa lalu.
"Untuk pelatihan bagi 76 pengemis yang terjaring oleh Satpol PP itu, kami belum bisa laksanakan dalam waktu dekat," katanya. Rencananya, lanjut dia, pelatihan bagi pengemis tersebut dapat dilaksanakan usai liburan Idul Fitri kali ini.
Ia menambahkan, mereka yang terjaring untuk sementara waktu masih berada di balai pelatihan, menunggu jadwal diberikan pelatihan termasuk masalah pendanaannya.
"Dana untuk pelatihan selama ini belum pernah dianggarkan oleh pemkot, sehingga pihak dinsos harus berusaha untuk mengusulkannya dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2011 nanti," katanya menambahkan.