Rabu 03 Nov 2010 02:49 WIB

Bupati akan Pertanggunjawabkan Bantuan Merapi

Rep: Yoebal Ganesha/ Red: Endro Yuwanto
Pengungsi Merapi
Pengungsi Merapi

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN--Bupati Sleman, Sri Purnomo, mengakui pihaknya masih membutuhkan banyak bantuan dari para dermawan. Hal ini untuk memenuhi kebutuhan 22 ribu warga Sleman yang kini terpaksa mengungsi di barak-barak akibat letusan Merapi.

''Bantuan mereka tentunya sangat kami hargai. Namun sebelum membantu sebaiknya cek dulu kebutuhan di barak-barak itu,'' kata Sri Purnomo, Selasa (2/10). ''Semua ini agar bantuan tersebut tak sia-sia.''

Berdasarkan inventarisasi, katan Purnomo, saat ini barak-barak pengungsi tersebut masih membutuhkan pasokan gula pasir, teh, kopi, susu untuk anak-anak dan lansia, serta minuman isotonik untuk warga dewasa.

Selain itu, katanya, barak-barak juga masih membutuhkan bantuan kasur atau matras, tikar/karpet, dan peralatan mandi.

Tak hanya itu, Purnomo berharap ada relawan yang bersedia mendampingi pemulihan psikologis untuk anak-anak dan lansia, yang bisa stand-by di barak-barak pengungsian.

Menurut Purnomo, apapun bentuk bantuan masyarakat, baik itu yang disalurkan melalui Posko Utama Bencana Merapi di Pakem, maupun yang langsung diserahkan ke barak-barak pengungsian, semuanya akan dicatat oleh petugas dari Pemkab Sleman. ''Kami akan terbuka. Kami berencana menerbitkan nama-nama para dermawan itu dan jumlah bantuan mereka di media massa, sebagai bentuk pertanggungjawaban kami,'' tegasnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...

Apa yang paling menarik bagi Anda tentang Singapura?

1 of 7
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement