REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA--Abu vulkanik Gunung Merapi tidak berpengaruh terhadap kualitas air dan udara di kota Yogyakarta, dan berdasarkan penelitian dinyatakan masih di bawah ambang batas atau relatif aman. "Setelah dilakukan penelitian oleh Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Yogyakarta, kandungan abu vulkanik dalam air masih di bawah ambang batas, sehingga dinilai aman," kata Wakil Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti, di Yogyakarta, Selasa.
Ia mengatakan, dari pengukuran yang dilakukan BLH di sejumlah sumur di kota ini, baik sumur terbuka maupun sumur tertutup, hasilnya menunjukkan kotoran di beberapa sumur masih jauh dari ambang batas.
"Ambang batas atau batas aman kulitas air sumur yakni 400, sedangkan berdasarkan hasil pengukuran, kotoran yang mencemari sumur tertutup hanya 36. Sedangkan sumur yang terbuka angkanya lebih tinggi, yaitu 50. Ini masih sangat aman," katanya.
Menurut dia, pihaknya juga telah melakukan evaluasi udara di sejumlah lokasi di wilayah kota ini, dan hasilnya menunjukkan bahwa kualitas udara juga masih aman, karena kandungan abu vulkanik di bawah ambang batas. "Kami tidak ingat angkanya, namun kondisinya masih aman asalkan saat berada di kawasanyang berdebu harus menggunakan masker," katanya.
Selain melakukan evaluasi terhadap kualitas udara, pihaknya telah melakukan pembersihan abu vulkanik di sejumlah lokasi di wilayah kota Yogyakarta. "Kami telah melakukan penyemprotan sisa abu vulkanik di kawasan Malioboro untuk mengurangi dampak yang ditimbulkan abu tersebut," katanya.
Ia mengimbau masyarakat Yogyakarta dan sekitarnya untuk selalu menjaga fisik terutama kesehatan, serta menjaga kebersihan lingkungan masing-masing. "Warga juga diimbau untuk memakai masker saat beraktivitas di luar ruangan guna menghindari partikel-partikel abu vulkanik Merapi," katanya.
Terkait dengan kondisi tersebut, Haryadi mengatakan wisatawan tidak perlu ragu mengunjungi Yogyakarta, karena kualitas air dan udara kota ini masih aman. "Kepada masyarakat kota Yogyakarta kami imbau untuk selalu membersihkan halaman rumah dan lingkungan sekitarnya dengan cara disemprot agar bersih dari abu vulkanik," katanya.