REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN--Guncangan dan sekitarnya disertai dentuman keras dirasakan masyarakat Sleman dan sekitarnya, Kamis (4/10). Dentuman terjadi selama beberapa kali. Adanya guncangan sempat membuat panik warga.
Dalam pengamatan Republika di daerah Pakem, Sleman, warga umumnya merasakan getaran gempa beberapa saat. "Tadi sempat goyang. Seperti gempa. Guncangan terjadi sekitar lima detik," kata Andika, penjaga warnet di daerah Pakem.
Kondisi makin mencekan, karena Merapi digutur hujan. Warga mengkhawatirkan bunyi dentuman berasal dari letusan Merapi.
Hingga kini suasana di sekitar Merapi masih diguyur hujan deras. Belum bisa dipastikan aktifitas Merapi karena kondisi tertutup kabut dan awan pekat. Dari siaran radio yang diterima Republika dilaporkan, aliran sungai di Kali Gendol volumenya makin meningkat. Warga yang tunggal di sekitar bantaran kali diimbau untuk segera mengungsi.