REPUBLIKA.CO.ID,SEMARANG--Sekitar 400 pengungsi Gunung Merapi yang berada di penampungan Balai Desa Dukun, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang, dievakuasi ke lokasi yang lebih aman, pada Jumat dini hari, menyusul aktivitas gunung berapi ini yang terus meningkat.
Pantauan ANTARA di lapangan, evakuasi ratusan warga ini dilakukan menyusul ledakan keras dari puncak Merapi yang terjadi sekitar pukul 24.00 WIB. Evakuasi warga tersebut menggunakan sekita enam truk, menuju ke lokasi pengungsian yang lebih aman di wilayah Muntilan. "Saat ini, masih ada sekitar 100 orang penduduk yang masih menunggu kendaraan untuk mengangkut mereka turun," kata salah seorang anggota Tim Penolong dan Pencari, Heru Adi Suseno.
Menurut dia, ada perintah evakuasi untuk pengungsi di titik ini ke wilayah yang lebih aman. Ia membenarkan tentang terjadinya ledakan keras pada sekitar pukul 24.00 WIB tadi.
Ledakan dari aktivitas gunung yang berada di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta ini juga menyebabkan sebagian wilayah Kecamatan Dukun diguyur hujan kerikil yang diameternya sekitar satu sentimeter. Kondisi sejumlah wilayah di bagian barat Merapi di Kabupaten Magelang, tertutup hujan abu vulkanik yang terjadi sepanjang Kamis (4/5) kemarin.