Ahad 07 Nov 2010 00:51 WIB

JK: Kebutuhan Dasar Pengungsi Terpenuhi

Rep: A.Syalaby Ichsan/ Red: Djibril Muhammad
Ketua PMI Jusuf Kalla
Ketua PMI Jusuf Kalla

REPUBLIKA.CO.ID, KLATEN--Ketua Palang Merah Indonesia (PMI), Jusuf Kalla, meninjau kantong pengungsi di Kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten pada Sabtu (6/11). JK pun menilai saat ini kebutuhan dasar pengungsi sudah terpenuhi dengan baik.

"Selalu memang banyak yang harus ditambah. Tapi kebutuhan dasar sudah terpenuhi," ujar JK di Kantor Pemkab Klaten, Jawa Tengah, Sabtu (6/11). Menurut JK, bahan makanan pokok, lauk pauk, air, tempat tidur, hingga penanganan trauma sudah dapat dilaksanakan.

JK mengungkapkan hal tersebut karena banyak pihak yang terlibat dalam penanganan pengungsi. Seperti, TNI, Pramuka, Pemerintah Kabupaten, hingga relawan terjun untuk melayani pengungsi. Lebih lanjut, JK meminta agar pengungsi dapat sadar bahwa untuk saat ini, keselamatan yang lebih diutamakan, bukan kenyamanan.

"Pengungsi itu darurat jangan ditanya kenyamanan tapi keselamatan. Air dan tempat tidur sudah terpenuhi semua," ujar mantan ketua umum Partai Golkar.

Di lokasi pengungsian, JK sempat meninjau barak pengungsi, kesiapan logistik, dapur umum, dan perpustakaan keliling. JK pun menyempatkan diri untuk mencicipi makanan ala pengungsi seperti telur bacem dan keripik singkong.

Usai mengunjungi Klaten, mantan Wakil Presiden ini akan bertolak ke Yogyakarta untuk menyambangi pengungsi lainnya. Di sela kunjungan JK, Ketua PMI Klaten, Wagiyono, mengatakan kebutuhan darah untuk para pengungsi di Klaten sudah siap.

Setidaknya, ujar Wagiyono, terdapat 300 kantong darah yang cukup untuk empat hari ke depan. "Setiap hari 50 sampai dengan 70 kantong," jelasnya.

Wagiyono menjelaskan terdapat jadwal unit mobil yang keliling untuk memenuhi kebutuhan kantong darah bagi kebutuhan para pengungsi. Menurutnya, mobil tersebut akan tetap berkeliling selama masa tanggap darurat ini.

Hingga saat ini, terdapat setidaknya 3.500 warga yang mengungsi di kantor Pemerintah Kabupaten Klaten. Sementara, setidaknya terdapat 49.351 warga lainnya yang mengungsi di 73 titik yang terletak di 15 kecamatan di Klaten.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement