Jumat 12 Nov 2010 01:41 WIB

Seleksi CPNS Jateng Diumumkan Serentak Sabtu Ini

Rep: MY1/ Red: Budi Raharjo
PNS, ilustrasi
PNS, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID,SOLO--Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk mengisi formasi 2010 di seluruh kabupaten/kota se-Jawa Tengah akan diumumkan Sabtu ini (13/11). Pengumuman akan disampaikan melalui website selama 14 hari dan ujian tertulis akan dilaksanakan pada 12 Desember mendatang.

Khusus untuk Kota Solo, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) setempat, Etty Retnowati mengatakan pada 2010 akan menerima 148 formasi. Dia merinci formasi tersebut masing-masing 60 untuk guru, 38 untuk tenaga kesehatan, dan tenaga teknis 50 orang. “Sekarang seleksi CPNS ditangani oleh provinsi. Jadi soal, pemantauan, dan pengolahan LJK (Lembar Jawab Komputer) diolah provinsi. Kita hanya menyediakan tempat dan pelamar, “ ujarnya ditemui di Balaikota Solo, Kamis (11/11).

Pendaftaran seleksi CPNS, sebutnya, akan dibuka dari tanggal 16-25 November. Pelamar diharuskan melakukan pendaftaran secara online dan mengirimkan berkas melalui pos. Sementara ujian tertulis dan ujian wawancara akan dilaksanakan masing-masing pada 12 Desember dan 16 Desember mendatang. “Wawancara hanya khusus untuk pelamar formasi programmer, protokol, dan rescue, “ jelas Etty.

Hasil seleksi tersebut, ujarnya, akan keluar pada 28 Desember. Untuk seleksi CPNS 2010 ini, Etty mengatakan pelamar harus menyertakan hasil TOEFL dengan nilai minimal 420. Mereka yang terpilih dalam seleksi tersebut akan diterima sebagai CPNS terhitung mulai tanggal 1 Januari 2011. “Diperkirakan mereka nantinya mulai bekerja pada Mei 2011, “ ungkapnya.

Jumlah formasi yang telah disetujui pemerintah pusat untuk Kota Solo tersebut, diakui Etty masih belum memenuhi kebutuhan pegawai di jajarannya. Menurutnya, untuk memenuhi kebutuhan pegawai sedikitnya dibutuhkan 800 formasi. Pemkot Solo, ujarnya, masih kekurangan pegawai untuk guru SD dan Penjaskes. “Yang pensiun ada 350 orang, ini juga masih ada banyak permintaan pegawai. Sementara pengajuan formasi yang dikabulkan pusat hanya 148, jelas ini masih belum mencukupi, “ ujarnya.

Kebutuhan pegawai tersebut, sambungnya, terutama untuk lulusan SMA. Namun, formasi untuk lulusan tersebut tidak diakomodasi dalam seleksi CPNS. Karena itu, dinas yang membutuhkan pegawai dengan kualifikasi lulusan SMA harus merekrut lewat outsourching. “Masing-masing dinas yang melakukan outsourching, bukan melalui BKD. Ini karena rekruitmen itu masuk dalam pengadaan pekerjaan bukan pengadaan pegawai, “ terang Etty.

Disinggung terkait tenaga honorer, Etty mengatakan mempersilakan mereka mengikuti seleksi CPNS 2010 ini. Pasalnya, kebijakan dari pemerintah pusat terkait kejelasan nasib mereka hingga saat ini belum ditentukan. “Kita belum tahu, kebijakan untuk mereka apa. Tugas kita hanya mengirimkan angka jumlah tenaga honorer di Solo, “ungkapnya.

Saat ini, Etty mengatakan pihaknya tengah menunggu kelengkapan berkas untuk pendataan tenaga honorer. Hasil pendataan tersebut, ujarnya, akan menjadi penentu kebijakan pemerintah pusat. “Kita tengah mendata tenaga honorer golongan dua atau non APBN/APBD. Data itu akan kita serahkan ke pusat. Nantinya, pusat yang akan mengeluarkan peraturan pemerintah terkait formasi mereka, “ ujarnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement