Sabtu 20 Nov 2010 03:07 WIB

Premium Langka, Warga Malang Diimbau tak Panik

Rep: Asan Haji/ Red: Endro Yuwanto

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG--Kelangkaan premium yang terjadi di wilayah Malang Raya-–Kota Malang, Batu, dan Kabupaten Malang—-hingga Jumat (19/11) masih terlihat. Ada beberapa SPBU yang masih kehabisan stok bahan bakar minyak (BBM) jenis premium itu.

Meski begitu, warga diimbau agar tidak panik. Sebab, kalau terjadi kepanikan, Ketua Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) Malang Raya, Rizal Pahlevi, khawatir kelangkaan itu akan semakin meluas. ‘’Makanya, tidak perlu panik,’’ kata dia.

Menurut Rizal, kepanikan itu akan memicu pembelian secara berlebihan. Sementara, terang dia, suplai BBM jenis premium itu memang ada kebijakan pengurangan. Alasannya, karena pemakaian premium akan dialihkan ke BBM jenis pertamax.

Kebijakan pengalihan dari pemerintah itu, kata dia,  secara otomatis pengiriman premium ke hampir seluruh SPBU dikurangi.  Alasan pengalihan penggunaan bahan bakar premium itu berdasarkan informasi yang diperoleh karena sejak Januari hingga Oktober 2010 berlebihan.