Sabtu 20 Nov 2010 04:47 WIB

Paus Terdampar di Batam Diduga Akibat Migrasi

REPUBLIKA.CO.ID,BATAM--Seekor anak paus yang terdampar di Pantai Batu Besar, Nongsa, Batam, Provinsi Kepulauan Riau, Jumat, diduga akibat migrasi. "Mungkin karena migrasi, bukan karena teracuni limbah," kata Kepala Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah Batam Dendy Purnomo.

Menurut dia, terdamparnya seekor anak paus itu merupakan hal biasa terjadi pada musim migrasi. Ia mengatakan tidak ada pembuangan limbah yang mengakibatkan anak paus terdampar.

Sementara itu, Kepala Dinas Kelautan Perikanan Pertanian dan Kehutanan (KP2) Kota Batam Suhartini mengatakan belum tahu perihal paus yang terdampar di Pantai Batu Besar. "Saya belum tahu, tidak bisa komentar apa-apa," kata dia.

Sementara itu, puluhan warga mengerumuni seekor anak paus yang terdampar di Pantai Batu Besar. Seorang warga Ali mengatakan dugaan paus itu terdampar akibat tertabrak kapal tanker. "Mungkin tertabrak tanker, karena mulutnya berdarah," kata dia.

Ali mengatakan pertama kali melihat paus itu sekitar pukul 8.00 WIB, saat hendak ke laut. Saat ini, anak paus itu dipotong-potong warga untuk dikonsumsi. "Ini mau dimasak, mau dibuat sate," kata warga Batu Besar, Meili. Daging paus yang dipotong-potong itu dibagikan kepada warga sekitar.

sumber : ant
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اَرِنِيْ كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتٰىۗ قَالَ اَوَلَمْ تُؤْمِنْ ۗقَالَ بَلٰى وَلٰكِنْ لِّيَطْمَىِٕنَّ قَلْبِيْ ۗقَالَ فَخُذْ اَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِفَصُرْهُنَّ اِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلٰى كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِيْنَكَ سَعْيًا ۗوَاعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌحَكِيْمٌ ࣖ
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati.” Allah berfirman, “Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap).” Dia (Allah) berfirman, “Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.” Ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Baqarah ayat 260)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement