Sabtu 27 Nov 2010 05:09 WIB

Kabut Masih Menyelimuti Merapi

Rep: Indah Wulandari / Red: Endro Yuwanto
Merapi
Foto: bbc.co.uk
Merapi

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA--Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral melaporkan, Gunung Merapi sejak Jumat pagi hingga sore ini (26/11) diselimuti kabut. Endapan lahar masih terpantau di semua sungai, sehingga hujan dikhawatirkan bisa menimbulkan banjir lahar.

Secara umum, Jumat (26/11), endapan lahar telah teramati di semua sungai yang berhulu di puncak Gunung Merapi dari arah tenggara, selatan, barat daya, barat, hingga barat laut, meliputi Kali Woro, Gendol, Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, Sat, Lamat, Senowo, Tringsing, dan Apu.

"Berdasarkan pemantauan instrumental dan visual, aktivitas Gunung Merapi masih tinggi. Maka status aktivitas Gunung Merapi pada tingkat Awas (Level 4)," ujar Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Surono. Ancaman bahaya langsung erupsi berupa awan panas dan ancaman tidak langsung berupa lahar.

Sementara itu, aktivitas Gunung Merapi memperlihatkan gempa guguran berkurang, yakni hanya 5 kali sejak pukul 00.00 WIB hingga 12.00 WIB. Sebelumnya, gempa guguran mencapai 36 kali. Sementara itu, gempa vulkanik juga berkurang, dari 16 kali sehari sebelumnya, menjadi tujuh kali. Hanya saja gempa tremor terus berlangsung secara beruntun seperti hari-hari sebelumnya.

Kabut dan mendung teramati sejak pukul 00.00-05.30 WIB di semua pos pengamatan Gunung  Merapi. Pada pukul 05.30-08.30 WIB, teramati asap putih tebal hingga putih kecoklatan dengan tinggi 300 m bertekanan lemah condong ke Barat hingga Barat Laut.

Sedangkan dari Manisrenggo teramati kubah lava 2010. CCTV Deles merekam kabut sejak dinihari hingga siang hari. Sehubungan masih ditetapkannya Status Awas, penduduk tidak diperkenankan beraktivitas di sekitar alur sungai guna menghindari ancaman bahaya awan panas dan lahar. Ancaman bahaya lahar ada di wilayah yang berada pada jarak 300 meter dari bibir semua sungai.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Apa yang paling menarik bagi Anda tentang Singapura?

1 of 7
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement