Jumat 03 Dec 2010 07:01 WIB

KPA Kalbar: Remaja Cenderung Melakukan Anak Seks

REPUBLIKA.CO.ID,PONTIANAK--Sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kalimantan Barat, Syarif Toto Alkadri mengungkapkan, ada kecenderungan kalangan remaja di provinsi itu melakukan hubungan anal seks.

"Itu menurut hasil survei dan hasilnya sangat memprihatinkan," kata Toto di Pontianak, Kamis. Survei yang dilakukan KPA itu sendiri, kata Toto, sebagai tindakan yang dapat mencegah kehamilan."Ini yang ingin kami luruskan bahwa dalam menularkan HIV/AIDS sangat beresiko tinggi. Dan kami pun telah melakukan kerja sama dengan Dinas Pendidikan Kalbar," jelas Toto.

Sementara itu, Koordinator Jaringan Orang Terinfeksi HIV Indonesia Region Kalimantan Barat, Samhadi mengatakan masih banyak orang yang beranggapan bahwa pengidap HIV/AIDS itu, adalah orang yang jahat, dengan tubuh kurus, "sampah" dan tidak bisa berbuat apa-apa. "Paradigma itu harus diubah. Saya juga bisa bekerja, dan berkontribusi kepada pemerintah," ungkapnya.

Sebelumnya, Kepala Pelaksana Harian Dinas Kesehatan Kota Pontianak Sri Sujiarti mengungkapkan survei dari "Global Fund" tentang populasi berisiko tinggi terhadap HIV/AIDS hampir 33 persen siswa SMA kelas II di Kota Pontianak sudah melakukan hubungan anal seks.

Kemudian, penderita HIV/AIDS berada di atas umur 21 tahun, tercatat sebanyak 13,3 persen siswa SMA sudah pernah melakukan hubungan seks pra nikah. Dari pendataan yang dilakukan pada 2009 ini terhadap sembilan kota, Kota Pontianak kecenderungan terhadap kasus HIV/AIDS termasuk tinggi. "Apalagi dalam survei itu juga terlihat, Kalbar merupakan salah satu provinsi tempat wanita penjaja seks," jelas Sri.

sumber : ant
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement