REPUBLIKA.CO.ID, LABUAN BAJO--Pemerintah melalui Kementerian Kehutanan sedang mengkaji pembentukan Badan Layanan Umum (BLU) untuk mengelola Taman Nasional (TN) Komodo. "Tidak ada lagi pengelolaan oleh asing, saat ini pengelolaan TN Komodo di bawah tanggung jawab Balai TN Komodo Kementerian Kehutanan," kata Petugas Balai TN Komodo Kementerian Kehutanan, Suprayitno, di Labuan Bajo, Flores, Sabtu.
Ia mengatakan, pihaknya bersama sejumlah pemangku kepentingan sedang mengkaji pembentukan BLU yang bertugas untuk mengelola TN Komodo secara khusus.
Ia mengatakan, dengan BLU diharapkan pengelolaan taman nasional tersebut lebih terkoordinasi dan terorganisir dengan baik. "Supaya nanti TN Komodo jadi taman nasional yang mandiri dan mampu membiayai operasionalnya sendiri," katanya.
Selama ini pemeliharaan dan operasional TN Komodo dibiayai oleh dana DIPA dari APBN Kementerian Kehutanan. Menurut dia, jika pengelolaan TN Komodo dibuat secara lebih profesional maka TN Komodo akan lebih baik sehingga lebih banyak menarik wisatawan ke wilayah tersebut.
Keberadaan BLU dinilai dibutuhkan untuk membangun kawasan wisata TN Komodo menjadi lebih baik. Konservasi atas satwa langka Komodo (Veranus komodoensis) juga perlu mendapat perhatian dan keberadaan BLU dinilai akan sangat membantu.
"Saat ini jumlah satwa Komodo di beberapa kawasan TN Komodo sekitar 2.500 ekor," katanya.
Ia mengatakan, faktor kebakaran hutan dan banyaknya pemburuan liar menjadi kendala utama dalam konservasi Komodo. Pada dasarnya, saat ini jumlah populasi rusa sebagai sumber pakan Komodo terbilang cukup asalkan praktek perburuan bisa ditekan.
TN Komodo memiliki luas sekitar 1.817 km2 yang terbagi atas wilayah pulau dan laut yang memerlukan pengelolaan secara khusus dan terkonsentrasi. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Manggarai Barat, Paulus Salasa, mengatakan, saat ini pengelolaan TN Komodo mutlak berada di bawah tanggung jawab Balai Taman Nasional Komodo Kementerian Kehutanan.
"Per-20 November 2010, PT Putri Naga Komodo yang memegang Izin Pemeliharaan Pariwisata Alam di TN Komodo menghentikan sementara operasionalnya," katanya.