REPUBLIKA.CO.ID,CIANJUR-Seorang tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Cianjur, Jawa Barat, Dewi Ratna Suminar (23), dipulangkan dalam keadaan depresi dengan tubuh penuh bekas siksaan. Ia pun tidak membawa uang sepeser pun karena gajinya selama setahun tidak dibayarkan.
‘’Kami berharap gaji Dewi selama satu tahun dibayar karena saat pulang, cek yang diberikan ternyata kosong. Kami akan mengunakan uang tersebut untuk biaya berobat Dewi,’’ kata Nandang Adiwinata, paman korban, Selasa (14/12).
Peristiwa pahit yang dialami warga Kampung Babakan Baru, Desa Nagrak, Kecamatan Cianjur itu berawal ketika berangkat sebagai TKI ke Arab Saudi pada 11 Agustus 2008. Berangkat melalui PJTKI PT Adi Mitra Selaras (AMSI) Condet, Jakarta Timur, Dewi dipekerjakan sebagai pembantu rumah tangga di rumah Noopa Mardi Al Mutari di Saudi Arabia.
Selama bekerja, gadis berparas ayu dengan rambut panjang itu sering mendapat siksaan dari majikan laki-laki dan anak majikan. Setiap kali melakukan kesalahan, salah seorang dari mereka melayangkan pukulan atau tamparan ke tubuhnya hingga meninggalkan bekas luka di bagian tangan dan badan. ‘’Mereka sering memukul kalau pekerjaan saya menurut mereka tidak benar, seperti menyapu atau mencuci piring,’’ katanya dengan terbata-bata.
Bahkan, keduanya sempat memaksa Dewi untuk melayani nafsu bejad mereka. Namun dia berusaha melawan dengan cara mengurung diri dalam kamar mandi. Ketika keluar dari dalam kamar mandi, anak majikan, yang beberapa kali memaksakan keinginan agar dilayani, menyiksa Dewi habis-habisan hingga ia tidak sadarkan diri.
Selang beberapa bulan, Dewi yang mengalami depresi dan sulit berkomunikasi dipulangkan dan sampai di kampung halamanya pada Ahad (12/12) lalu. Pihak keluarga meminta sang majikan serta PJTKI yang memberangkatkannya untuk bertanggung jawab. Dewi dipulangkan tanpa membawa uang gaji sepeser pun.