REPUBLIKA.CO.ID, MAGELANG--Sebanyak 29 ekor ternak yang mati akibat bencana letusan Gunung Merapi beberapa waktu lalu di wilayah Kabupaten Magelang, telah diganti dengan ternak hidup oleh pemerintah.
Kepala Dinas peternakan dan Perikanan Kabupaten Magelang, Tri Agung Sucahyono di Magelang, Kamis (16/12), mengatakan, sebanyak 29 ekor ternak yang mati tersebut terdiri atas 26 ekor sapi dan tiga ekor kerbau.
Ia mengatakan, untuk mendapatkan ternak pengganti, peternak harus melaporkan kematian ternaknya ke Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Magelang dengan diketahui oleh kadus dan kades.
"Kalau bisa dilampiri fotonya, kalau tidak bisa harus ada saksi dari tetangga yang bukan saudara serta diketahui kadus dan kades," katanya
Selain itu, katanya, petugas dari Dinas Peternakan dan Perikanan melakukan verifikasi dengan mewancarai peternak yang bersangkutan dan jika memang benar maka baru didaftar untuk mendapatkan ganti ternak.
"Jika sampai sekarang ada yang belum terdaftar dan peternak melaporkan ke Dinas Peternakan dan Perikanan maka kami akan melanjutkan laporan kematian ternak akibat bencana Merapi tersebut ke Dirjen Peternakan Kementerian Pertanian," katanya.