Jumat 17 Dec 2010 18:27 WIB

Pembangunan Huntara di Mentawai Butuh Rp 15,2 M

REPUBLIKA.CO.ID,PADANG--Pembangunan Rumah Hunian Sementara (Huntara) bagi korban tsunami di Kabupaten Kepuluan Mentawai, Sumatera Barat, membutuhkan dana sebesar Rp 15,2 Miliar. "Untuk membangun rumah Hunian sementara (Huntara) kita membutuhkan dana sebesar Rp15,2 Miliar,"kata Kepala BNPB Syamsul Ma?arif ketika kunjungan ke Sumbar, Jumat (17/12).

Menurutnya, sedangkan dana yang sudah terkumpul untuk pembangunan Huntara bagi korban tsunami di Kabupaten Kepuluan Mentawai sebesar Rp12,58 Milyar lebih. "Sisa dana sekitar Rp3 Miliar lebih untuk pembangunan Huntara akan dibantu oleh pihak BNPB,"katanya.

Masa tanggap darurat dibutuhkan untuk masa penyaluran bantuan. Saat ini Pemkab Mentawai kesulitan menyediakan anggaran, karena APBD 2011 belum ditetapkan,"katanya. "Sampai saat ini, masyarakat di Mentawai belum bisa menggerakkan perekonomian karena masih trauma, sementara mereka membutuhkan transportasi dan makanan,"kata Syamsul Ma?arif.

Dia menambahkan, khusus untuk pembangunan rumah hunian sementara (Huntara) di Kabupaten Kepuluan Mentawai tidak akan siap menjelang natal. "Saat ini sedang dilakukan penebangan kayu dibantu oleh masyarakat setelah keluarnya izin dari Kementerian Kehutanan,"katanya.

Tempat terpisah, Kepala Dinas Prasjal dan Tarkim, Dodi Ruswandi, mengatakan sebanyak 200 unit dari 728 unit rumah hunian sementara telah selesai dibangun bagi korban bencana tsunami di Kabupaten Kepuluan Mentawai. Untuk rangka Huntara telah selesai dibangun sebanyak 77 buah, yang dibuat dari Padang, setelah itu kita kirim ke Mentawai. "Sedangkan material pembangunan Huntara berasal dari Kota Padang,"katanya

Menurutnya, kita awal akan membangun sebanyak 278 unit Huntara di daerah Pagai Utara bagi korban dilanda tsunami. "Masyarakat Kabupaten Kepuluan Mentawai berada di pinggir pantai ingin pindah, maka ada penambahan lagi sebanyak 450 unit Huntara,"katanya.

Dia menambahkan, jika Huntara dibangun sebanyak 278 unit, pengerjakan pasti selesai menjelang perayaan Natal. "Namun ada penambahan tersebut, pembangunan Huntara di perkirakan selesai akhir Desember 2010,"katanya.

sumber : ant/AFP
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement