Rabu 29 Dec 2010 21:31 WIB

Nasib Nelayan Rembang, Sebulan Tak Melaut

Nelayan, ilustrasi
Foto: Ismar Patrizki/Antara
Nelayan, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, REMBANG-- Ribuan nelayan tradisional di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, sudah hampir sebulan terakhir tidak melaut karena cuaca buruk di Laut Jawa.

"Saat ini nelayan di Kecamatan Sarang sama sekali belum melaut untuk memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga karena cuaca masih buruk. Ombak masih setinggi dua hingga tiga meter, bahkan disertai angin kencang," kata Ketua KUD Misaya Mardi Mina Sarang, Shodiqin Yasir, di Rembang, Rabu.

Ia memperkirakan empat ribu nelayan tradisional yang menjadi anggota KUD setempat belum bisa kembali melaut akibat masih buruknya cuaca. "Nelayan yang baru setengah perjalanan menuju laut pun, terpaksa harus kembali ke daratan untuk menghindari kemungkinan buruk yang akan terjadi," katanya.

Akibat belum berangkatnya sebagian besar nelayan, katanya, Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Sarang pun menganggur. Koperasi pun, katanya, belum akan mencairkan tabungan nelayan sebab 'saving' baru akan dibagikan pada Februari 2011.

"Tabungan nelayan baru akan dibagikan pada Februari 2011. Tidak bisa dipercepat karena jadwalnya memang demikian. Besarnya 'saving' nelayan dan bakul ikan pada 2010 ini mencapai Rp430 juta," katanya.

Ia yang juga salah seorang pemilik kapal itu menyebutkan, sejauh ini hanya kapal besar dengan bobot mati 30 'gross ton' yang berani melaut. "Sementara untuk kapal-kapal kecil yang mencari ikan di pinggiran memilih tak melaut," katanya.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement