REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG-- Wali Kota Palembang, Eddy Santana Putra, melarang warga setempat merayakan pergantian tahun di atas Jembatan Ampera.
"Silahkan merayakan pergantian tahun, tapi jangan berhenti di Jembatan Ampera," katanya, di Palembang, Kamis.
Kondisi jembatan yang semakin rentan terhadap beban harus diantisipasi sehingga tidak menyebabkan kerusakan baru.
Jembatan itu menjadi satu-satunya penyeberangan yang menghubungkan Palembang ilir dan ulu, tambahnya.
Ia mengatakan, bukan hanya menyebabkan beban jembatan tetapi kalau warga berhenti di atas sarana itu akan memacetkan arus lalu lintas .
Lalu lintas jalan di Kota Palembang sangat tergantung dengan jembatan tersebut, katanya.
Dia menjelaskan, kawasan Benteng Kuto Besak dekat dengan jembatan justeru sangat cocok tempat merayakan tahun baru.
Apalagi areal yang berada ditepian Sungai Musi itu mampu menampung lebih dari 50 ribu warga serta menjadi lokasi perayaan pergantian tahun, ujarnya.