REPUBLIKA.CO.ID,SOLO -- Hujan deras yang turun mengguyur kota Solo, Jawa Tengah, malam tadi membuat Sungai Bengawan Solo meluap. Akibatnya, tak kurang dari 125 rumah terendam, bahkan ada yang terendam hingga ketinggian 1,5 meter.
Kondisi terparah dialami oleh Kampung Putat RT 1 RW 3, Kecamatan Sewu, Kelurahan Jebres. Sebanyak 50 orang terpaksa mengungsi karena air memasuki rumah-rumah mereka. "Harusnya siang ini sudah surut, tapi sampai pukul 11 siang ini masih tinggi," ujar warga Kampung Putat, Tri Nur Muat (35), Selasa (4/1).
Menurut Tri, air mulai memasuki rumah warga sejak pukul 21.00 malam tadi. Ketinggian air mencapai maksimal hingga 1,5 meter pada pukul 02.00 dini hari. "Pukul 06.00 mulai surut," tambah Tri.
Dua lokasi lain di Kecamatan Jebres juga terendam banjir dengan ketinggian bervariasi, yaitu Kampung Beton dan Kampung Sidoresmi. Lurah Sewu, Budi Hartono, yang datang meninjau pengungsi Kampung Putat, mengatakan peristiwa banjir ini diperkirakan akan berlangusng hingga Maret-Mei nanti. "Menurut BMKG, hingga Mei nanti curah hujan akan tinggi dan membuat ketinggian air Sungai Bengawan Solo di atas normal," Hartono menjelaskan.