Sabtu 08 Jan 2011 07:57 WIB

Gubernur Gorontalo Larang PNS Modis

Pegawai Negeri Sipil. Ilustrasi
Foto: Republika
Pegawai Negeri Sipil. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, GORONTALO-- Gubernur Gorontalo, Gusnar Ismail, meminta para Pegawai Negeri Sipil (PNS) di daerah tersebut untuk tidak berpenampilan yang terlalu mencolok.

"Saya mengamati penampilan sejumlah PNS sekarang ini sudah berlebihan, ada yang tidak rapi dan rambut dicat berganti-ganti warna," ungkapnya, saat penyerahan Surat Keputusan CPNS Provinsi Gorontalo di gedung Bele Li Mbui.

Menurut dia, seorang PNS seharusnya berpenampilan sederhana dan tidak menunjukkan kesan berlebihan serta tidak sesuai dengan aturan yang ada. "Saya sudah minta Sekda menegur setiap PNS yang penampilannya seperti itu," tukasnya.

Ia meminta para calon PNS yang baru menerima SK pengangkatan di daerah tersebut, untuk tidak mencontoh penampilan PNS yang dinilai berlebihan. Bahkan, ia berharap para CPNS akan bersaing dalam menciptakan prestasi dan bukan bersaing dalam hal penampilan.

"PNS harusnya menjadi teladan bagi masyarakat dan bukan justru menonjolkan penampilan yang tidak pantas," tambahnya. Yang terpenting, lanjutnya, adalah memuaskan masyarakat atas pelayanan maksimal yang diberikan para abdi negara tersebut.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement