Ahad 16 Jan 2011 22:46 WIB

Anggaran Cukup, Biaya Pendidikan dan Kesehatan Tetap Tinggi

Pelayanan kesehatan, ilustrasi
Foto: Antara
Pelayanan kesehatan, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, KARIMUN-Biaya pendidikan dan kesehatan warga Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau, tetap tinggi. Padahal, kucuran dana telah mencukupi untuk membuat kedua layanan tersebut murah.

Sekretaris Fraksi PDIP DPRD Karimun, Jamaluddin, menilai akumulasi dana dari Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau, dan dari anggaran daerah sendiri sudah sangat mencukupi bila dibandingkan dengan total kebutuhan dana untuk memurahkan biaya pendidikan dan kesehatan yang merupakan dua urusan wajib pemerintah.

"Sebenarnya untuk memurahkan biaya pendidikan dan kesehatan bagi semua warga hanya butuh itikad baik dari Bupati," ucap Jamaluddin, Sabtu.

Ia menyatakan miris mendengar biaya tinggi harus ditanggung warga yang membutuhkan pelayanan dari kedua urusan wajib tersebut. "Padahal, dengan perolehan dana yang begitu besar, seharusnya Pemkab Karimun sudah dapat menggratiskan biaya pendidikan dan kesehatan. Program wajib belajar pun tidak lagi sembilan tahun, melainkan 12 tahun," katanya.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement