Rabu 26 Jan 2011 19:54 WIB

Unsoed Gelar Napak Tilas Jenderal Soedirman

Rep: Agung Sasongko/ Red: Johar Arif
Universitas Jenderal Soedirman
Foto: republika.co.id
Universitas Jenderal Soedirman

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Universitas Jenderal Soedirman akan menggelar Napak Tilas Jenderal Soedirman. Acara itu dimaksudkan untuk memberikan pencerahan kepada masyarakat dan mahasiswa akan pentingnya memelihara nilai-nilai perjuangan para pahlawan sekaligus sebagai ucapan terima kasih kepada masyarakat Banyumas yang telah berperan dalam pendirian Universitas Jenderal Soedirman.

"Awalnya Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) didirikan oleh tentara sebagai ucapan terima kasih kepada masyarakat banyumas yang telah membantu tentara mengatasi pemberontakan-pemberontakan. Maka tentara mendirikan monumen hidup yang diberinama Universitas jenderal Soedirman (Unsoed). Sebagai mandatnya, semangat perjuangan harus dipelihara," papar Ketua Panitia Napak Tilas Jenderal Soedirman, Sutrijo Widi Purboyo, kepada republika.co.id, saat berkunjung ke Harian Republika, Rabu Sore.

Widi mengatakan Napak Tilas Jenderal Soedirman berlangsung bulan Juni-Juli atau bertepatan dengan tahun ajaran baru. Rangkaian kegiatan seperti bakti sosial, sarahsehan dan aktivitas lain bakal digelar. Khusus acara puncak, yang berlangsung selama tiga hari, akan digelar kuliah umum yang nantinya dibawakan Panglima TNI.

Menurut Widi, salah satu bentuk dari pemeliharaan semangat perjuangan adalah pemberian latihan kemiliteran kepada para mahasiwa baru yang disebut Latihan Dasar Kemiliteran (LDK). Adapun latihan kemiliteran yang dimaksud salah satunya menelusuri jejak-jejak perjuangan.

"Kegiatan ini kami mulai jalankan semenjak tahun 1977. Namun memasuki era reformasi para mahasiswa itu melihatnya sebagai kegiatan militerisasi. Karena itu latihan tersebut terhenti. Kemudian digantikan mata kuliah Penanaman Nilai-Nilai Kejuangan Jenderal Soedirman, lalu berubah lagi menjadi mata kuliah Jati Diri Unsoed," cerita Widi.

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement