Kamis 27 Jan 2011 20:32 WIB

Nelayan Jember Tewas Akibat Perahu Dihantam Ombak

Nelayan, ilustrasi
Foto: Ismar Patrizki/Antara
Nelayan, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID,JEMBER - Seorang nelayan tewas dan satu nelayan dinyatakan hilang karena perahu yang ditumpanginya terbalik setelah diterjang ombak di perairan laut Plawangan Puger, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Kamis (26/1).

Nelayan yang tewas itu bernama Muhammad (50) dan seorang nelayan yang hilang bernama Sanen (50). Keduanya warga Desa Puger Kulon, Kecamatan Puger.

Petugas Kepolisian Perairan (Polair) Puger, Bripda Rifai, mengatakan perahu "Mitra Damai" dengan 20 anak buah kapal (ABK) hendak menuju Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Puger. "Saat kapal berada di tepi pemecah ombak di Plawangan Puger, tiba-tiba mesinnya mati dan seorang ABK berusaha menghidupkan mesin. Tidak selang lama, mesin hidup, namun ombak besar menghantam kapal hingga terbalik," tuturnya menjelaskan.

Sebanyak 20 ABK berusaha menyelamatkan diri dari ganasnya ombak perairan Plawangan Puger, namun lima orang di antaranya terjebak di dalam kapal. "Tiga nelayan yang terjebak akhirnya berhasil menyelamatkan diri di tengah ganasnya ombak. Satu nelayan ditemukan tewas mengambang tak jauh dari bangkai kapal, sedangkan satu nelayan masih hilang," paparnya.

Tiga nelayan yang terjebak di dalam kapal mengalami luka-luka, yakni Lukman, Agus, dan Toib. Mereka sudah mendapatkan perawatan di puskesmas setempat. Petugas Polair dan tim SAR, lanjut dia, kesulitan mengevakuasi bangkai kapal yang terbalik karena tingginya ombak di perairan laut selatan.

"Kami menarik kapal yang terbalik dengan menggunakan lima kapal, namun posisi kapal tidak berubah karena ombak masih besar. Tim SAR terus melakukan pencarian nelayan yang hilang di sekitar lokasi terbaliknya kapal," katanya menambahkan.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement