REPUBLIKA.CO.ID, SERANG - Wakil Presiden Boediono dan sejumlah menteri Kabinet Indonesia Bersatu II menjenguk para korban kebakaran Kapal Laut Teduh II yang masih dirawat di Rumah Sakit Krakatau Medika Cilegon, Banten, Sabtu (29/1). Wakil Presiden Boediono tiba di RS Krakatau Medika Cilegon sekitar pukul 12.15 WIB didampingi Menko Kesra Agung Laksono, Menteri Perhubungan Freddy Numberi, Menko Polhukam Djoko Suyanto, dan Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih.

Rombongan Wapres diterima Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah dan Wali Kota Cilegon Tb Iman Ariyadi. Sebelum menjenguk para korban yang dirawat di ruang perawatan Seruni, Wapres bersama rombongan menerima pemaparan dari Wali Kota Cilegon Tb Iman Ariyadi mengenai kondisi para korban.

Dalam pemaparaanya, Tb Iman Ariyadi menyampaikan bahwa dalam peristiwa terbakarnya Kapal Ferry Laut Teduh II di Selat Sunda pada Jumat (28/1) dini hari, ada 13 korban meninggal dunia, sebanyak 11 korban meninggal di antaranya dibawa ke RS Krakatau Medika dan dua orang dibawa ke Kalianda Lampung setelah peristiwa tersebut.

Korban luka yang menjalani perawatan sebanyak 25 orang di Puskesmas Pulo Merak dan semuanya sudah pulang, 78 korban luka dirawat di RS Umum Kota Cilegon, sebagian besar sudah pulang tinggal empat orang yang masih dirawat dan 117 orang dirawat di RS Krakatau Medika, sebagian besar sudah pulang, 22 orang masih dirawat.

Setelah mendengarkan pemaparan dari Wali Kota Cilegon, Wapres Boediono selanjutnya menjenguk para korban yang dirawat di ruang ICU dan ruang perawatan Seruni. Usai menjenguk para korban, Boediono mengatakan bahwa para korban luka yang masih dirawat masih harus menunggu perbaikan kesehatan sehingga para korban masih butuh perawatan. Sebagian korban yang masih dirawat karena luka-luka, patah tulang dan ada yang paru-parunya masih sakit.

"Saya melihat pelayanan rumah sakit ini sudah cukup baik. Saya menyampaikan penghargaan kepada pemerintah Provinsi Banten dan Kota Cilegon serta intansi terkait atas pelayanan yang baik kepada para korban," kata Boediono dalam jumpa pers usai menjenguk para korban.

Wapres juga meminta PT Jasa Raharja dan PT Jamsosotek menyelesaikan segala santunan dan asuransi kecelakaan bagi para korban. Selain itu, Wapres juga meminta Menteri Perhubungan Freddy Numberi segera memperbaiki sistem keselamatan transportasi agar kecelakaan serupa tidak terulang kembali.

Ikuti Whatsapp Channel Republika