REPUBLIKA.CO.ID,BATAM--Ratusan penumpang pesawat mengeluh dengan rusaknya alat sinar laser (X-Ray) untuk mendeteksi barang, di Bandara Hang Nadim Batam, Ahad (20/2). Kerusakan ini membuat penumpang berebutan masuk karena pesawat akan berangkat.
Pemantauan Republika, kerusakan alat sinar laser barang ini, membuat petugas harus memeriksa satu per satu barang bawaan penumpang. Akibatnya, terjadi penumpukkan penumpang, dan mengatre panjang, sementara pesawat sudah menunggu.
Menurut Junaidi, penumpang pesawat Batavia tujuan Lampung, seharusnya pihak bandara sudah mengantisipasi bila terjadi kerusakan alat, karena Hang Nadim adalah bandara internasional. "Masak bandara internasional masih menggunakan cara manual yang tidak efektif dan efisien," ujarnya kesal.
Selain tidak menerapkan aturan yang tegas, ujar dia, petugas tidak mengatur penumpang hingga proses pemeriksaan barang penumpang berjalan cepat. "Kalau rebutan seperti ini, kayak beli beras siapa kuat dia dapat," tegasnya.
Petugas Bandara Hang Nadim telah menjelaskan bahwa terjadi kerusakan pada alat sensor sinar laser. Namun petugas tidak menyebutkan kapan kerusakan terjadi, dan hingga kapan bisa selesai. "Ada kerusakan sinar X kami," ujar Budi, petugas Bandara Hang Nadim.
Penumpang mulai kesal saat antrean panjang yang berjubel ingin masuk ke ruang tunggu bandara. Apalagi saat itu, rata-rata penumpang membawa barang yang besar dan berat. "Harusnya diberikan tempat duduk, jadi tidak capek dan kasihan dengan ibu-ibu yang sudah tua," tuturnya.