REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Hujan deras yang mengguyur lereng Merapi pada Sabtu (19/3) sore Ahad (20/3) dini hari menyebabkan ribuan rumah di bantaran Kali Code Yogyakarta terendam banjir lahar dingin. Akibatnya ribuan warga di bantaran Kali Code Yogyakarta terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman sejak Sabtu malam lalu.
Menurut Ketua Sekretariat Badan Koordinasi Penanggulangan Bencana (BKPB) Kota Yogyakarta Sudarsono, sedikitnya 1.191 rumah di delapan kecamatan yang berada di bantaran Kali Code terendam banjir lahar dingin. "Hingga saat ini 1.412 Kepala Keluarga KK) dengan total 4.369 jiwa terpaksa harus mengungsi sementara. Menunggu rumah-rumah mereka dibersihkan dari lahar dingin," terangnya di sekretariat BKPB Kota Yogyakarta, Ahad (20/3).
Ribuan warga tersebut mengungsi ke beberapa titik yang telah dipersiapkan oleh pemerintah daerah baik di sekolahan, rumah warga, tempat ibadah bahkan balai Rukun Warga.
Selain merendam ribuan rumah, banjir lahar dingin yang cukup besar Sabtu malam lalu juga menyebabkan dua talud yakni RT 02 RW 01 Terban dan Talud di kawasan Keparakan yang masing-masing setinggi 3 meter ambrol. Selain itu satu tanggul di Cokrodirjan bergeser dari tempatnya.