Rabu 23 Mar 2011 12:32 WIB

Pedasnya Cabe China tak Sepedas Harganya

Rep: Djoko Suceno / Red: Didi Purwadi
Komoditas cabe, ilustrasi
Foto: Antara
Komoditas cabe, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG – Sudah enam bulan ini, cabe rawit impor dari Cina beredar di sejumlah pasar tradisional di Kota Bandung. Bahkan, cabe rawit impor ini banyak diminati para konsumen di Kota Bandung. Selain harganya murah dibanding cabe rawit lokal, salah satu bahan utuk memasak ini memiliki kualitas yang lebih bagus dibanding cabe rawit asli Indonesia. Tak heran cabe rawit berwarna merah menyala ini kini menjadi primadona konsumen di Kota Bandung.

Dari hasil pantauan Republika, cabe rawit impor ini berwarna merah menyala. Bentuk cabe rawit ini lebih besar dibanding dengan cabe rawit lokal berwarna hijau. Selain bentuknya yang seragam, rasa cabe ini pun lebih pedas dibanding cabe lokal. Karena itu, tak heran bila cabe rawit impor ini digandrungi para konsumen, khususnya ibu-ibu rumah tangga.

‘’Saya sudah enam bulan ini mengonsumsi cabe rawit impor. Kualitasnya bagus dibanding cabe rawit lokal,’’ kata Yindawati (45 tahun), warga Antapani, Kota Bandung.

Menurut Yindawati yang membuka usaha warung nasi, satu kilogram cabe rawit impor Cina Rp 50 kilogram. Sedangkan, cabe rawit lokal berwarna hijau sebesar Rp 60 ribu. Sementara cabe rawit lokal berwarna merah, kata dia, bisa mencapai Rp 80 ribu per kilogramnya.

‘’Dulu ketika cabe rawit lokal langka dan menembus harga Rp 100 ribu per kg, cabe rawit impor tetap stambil Rp 50 ribu,’’ ujar dia, Rabu (23/3).

Yindawati menuturkan, cabe rawit impor ini mudah di dapat di pasar-pasar tradisional di Kota Bandung. Dia hampir setiap hari membeli cabe rawit impor di Pasar Cicadas, Kota Bandung. Selain murah dan kualitasnya bagus, cabe jenis ini pun tahan lama. ‘’Kalau cabe kita mudah busuk. Tapi kalau cabe rawit dari Cina tetap segar meski seminggu dibiarkan di luar,’’ tutur dia.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement