Sabtu 20 Nov 2021 22:00 WIB

Anak Balita Meninggal Terseret Banjir di Sumba Barat

Korban terseret banjir air selokan yang meluap saat hujan lebat.

Red: Teguh Firmansyah
Ilustrasi Tenggelam
Foto: Foto : MgRol112
Ilustrasi Tenggelam

REPUBLIKA.CO.ID, KUPANG -- Tim SAR Kantor Pencarian dan Pertolongan Waingapu, Provinsi Nusa Tenggara Timur berhasil menemukan Klowin (2), warga Kelurahan Wailiang, Kabupaten Sumba Barat dalam kondisi meninggal dunia, Sabtu. Ia tenggelam terseret banjir.

"Operasi pencarian dilakukan tim SAR dari Waingapu, Kabupaten Sumba Timur telah menemukan korban terseret banjir yang masih berusia anak balita. Korban ditemukan sudah dalam kondisi meninggal dunia," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kupang Emi Frizer melalui Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan Kupang Saidar Rahmanjaya di Kupang, Sabtu.

Baca Juga

Ia menjelaskan kejadian yang menimpa Klowin (2), warga jalan Selekta Kelurahan Wailiang, Kabupaten Sumba Barat, terjadi pada Jumat (19/11). Korban hilang akibat terseret banjir air selokan yang meluap saat hujan lebat.

Tim SAR dari Pos Waingapu, Kabupaten Sumba Timur yang menerima laporan dari BPBD Sumba Barat pada pukul 21.30 Wita langsung bergerak ke Sumba Barat untuk melakukan upaya pencarian terhadap korban."Kami langsung menggerakkan tujuh orang tim SARke Sumba Barat untuk melakukan upaya pencarian terhadap korban," katanya.

Dia menjelaskan operasi pencarian dilakukan tim SAR dimulai Sabtu (20/11), pukul 01.00 hingga 03.00 Wita namun tidak membuahkan hasil.Operasi pencarian dihentikan karena kondisi lokasi pencarian sudah gelap sehingga diputuskan untuk dilanjutkan pada Sabtu (20/11), pukul 06.00 Wita.

Dia menjelaskan dalam operasi pencarian hari kedua melibatkan potensi SAR, seperti TNI/Polri dan BPBD berhasil menemukan korban sekitar 1,3 km dari lokasi kejadian dalam kondisi sudah meninggal dunia."Setelah ditemukan tim SAR langsung menyerahkan korban ke pihak keluarga dan operasi pencarian dihentikan," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement