Rabu 01 May 2024 08:34 WIB

Baliho Rektor Universitas Muhammadiyah Tangerang Dirusak

Relawan sangat menyayangkan adanya kasus perusakan baliho di Kota Tangerang.

Red: Erik Purnama Putra
Baliho Rektor Universitas Muhammadiyah Tangerang (UMT) Ahmad Amarullah.
Foto: Republika.co.id
Baliho Rektor Universitas Muhammadiyah Tangerang (UMT) Ahmad Amarullah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Baliho bergambar Rektor Universitas Muhammadiyah Tangerang (UMT) Ahmad Amarullah dirusak oleh orang tak dikenal (OTK) diduga dilakukan pada Senin (29/4/2024) malam WIB. Baliho tersebut berisi dukungan warga agar Ahmad Amarullah maju pada Pemilihan Wali Kota (Pilwakot) Tangerang 2024.

Lokasi baliho yang dirusak terpasang di jembatan penyebrangan orang (JPO) Jalan Jenderal Sudirman dan di kawasan Cipondoh, Kota Tangerang. Relawan Ahmad Amarullah, Nuryadi menyesalkan adanya orang yang melakukan perusakan baliho.

Baca: Momen Jenderal AS Charles A Flynn Bertemu Panglima TNI

"Kami sangat menyayangkan adanya kasus perusakan yang kami alami. Ini persaingan yang tidak sehat," ujar Nuryadi saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu (1/5/2024).

Setelah mendapati laporan ada OTK merusak baliho, ia dan relawan lain melakukan penyisiran di lokasi lain. Yang membuat Nuryadi heran, baliho milik kandidat lain masih terpasang sempurna. "Baliho yang dirusak cuman punya kami saja, sedangkan yang bakal calon lainnya semuanya utuh," ujar Nuryadi.

Saat ini, sejumlah kandidat mulai muncul sebagai calon wali kota/wakil wali kota Tangerang. Nama Ahmad Amarullah termasuk yang digadang-gadang untuk maju sebagai cawalkot/cawawalkot Tangerang.

Baca: Prajurit Kopasgat Gagalkan Tawuran Anak Sekolah dan Geng Motor

Adapun pelaksanaan Pilwakot Tangerang bersamaan Pilkada Serentak pada 27 November 2024. Sedangkan Arief Rachadiono Wismansyah tidak bisa maju lagi lantaran sudah dua periode menjabat wali kota Tangerang.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَا جُنَاحَ عَلَيْكُمْ فِيْمَا عَرَّضْتُمْ بِهٖ مِنْ خِطْبَةِ النِّسَاۤءِ اَوْ اَكْنَنْتُمْ فِيْٓ اَنْفُسِكُمْ ۗ عَلِمَ اللّٰهُ اَنَّكُمْ سَتَذْكُرُوْنَهُنَّ وَلٰكِنْ لَّا تُوَاعِدُوْهُنَّ سِرًّا اِلَّآ اَنْ تَقُوْلُوْا قَوْلًا مَّعْرُوْفًا ەۗ وَلَا تَعْزِمُوْا عُقْدَةَ النِّكَاحِ حَتّٰى يَبْلُغَ الْكِتٰبُ اَجَلَهٗ ۗوَاعْلَمُوْٓا اَنَّ اللّٰهَ يَعْلَمُ مَا فِيْٓ اَنْفُسِكُمْ فَاحْذَرُوْهُ ۚوَاعْلَمُوْٓا اَنَّ اللّٰهَ غَفُوْرٌ حَلِيْمٌ ࣖ
Dan tidak ada dosa bagimu meminang perempuan-perempuan itu dengan sindiran atau kamu sembunyikan (keinginanmu) dalam hati. Allah mengetahui bahwa kamu akan menyebut-nyebut kepada mereka. Tetapi janganlah kamu membuat perjanjian (untuk menikah) dengan mereka secara rahasia, kecuali sekedar mengucapkan kata-kata yang baik. Dan janganlah kamu menetapkan akad nikah, sebelum habis masa idahnya. Ketahuilah bahwa Allah mengetahui apa yang ada dalam hatimu, maka takutlah kepada-Nya. Dan ketahuilah bahwa Allah Maha Pengampun, Maha Penyantun.

(QS. Al-Baqarah ayat 235)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement