DPW Saga Kalsel Bulatkan Tekad Jelang 2024, Gelar Konsolidasi di Banjarmasin

REPUBLIKA.CO.ID, BANJARMASIN -- Tahun dilaksanakannya pesta demokrasi 2024 kian dekat. Pergerakan Sahabat Ganjar untuk memenangkan Ganjar Pranowo pada 2024 mendatang pun semakin aktif disetiap daerah di Indonesia. DPW Kalimantan pun menyatalan siap berjuang dan melakukan konsolidasi di Summer Bed 'n Breakfast Hotel Banjarmasin pada Ahad (14/8/2022).

Kegiatan konsolidasi dibuka dengan lagu Indonesia Raya yang dilanjutkan dengan menyanyikan Mars Sahabat ganjar agar terbakar semangat perjuangannya.

Baca Juga

Selanjutnya, Doa dipanjatkan agar setiap kegiatan dan aktifitas untuk kedepannya mendapatkan keberkahan dan karunia dari Tuhan Yang Maha Esa.

Pada konsolidasi kali ini, Ketua DPW Kalimantan Selatan, Purwanto menyebutkan, tujuan utama konsolidasi ini untuk menguatkan struktural organisasi Sahabat Ganjar di Kalimantan Selatan.

"Tidak terasa 2024 semakin dekat, kita mengambil langkah untuk memperbanyak kegiatan bersama DPC di Kalsel untuk mengenalkan dan mengajak memilih Ganjar Pranowo," ucap Purwanto.

Ia juga menjelaskan, DPW Kalimantan Selatan ingin berjuang seperti DPW lainnya di Indonesia yang sudah melakukan pergerakan masif untuk mengusung Ganjar Pranowo pada 2024 mendatang.

"Provinsi di Indonesia ini ada 34, kami semua memiliki tujuan yang sama untuk memenangkan Ganjar Pranowo," ujar Purwanto.

Purwanto berharap, Kalimantan Selatan menjadi salah satu Provinsi yang mendulang suara terbanyak untuk Ganjar Pranowo.

"Kita menargetkan kemenangan di Kalsel untuk Ganjar Pranowo," kata Purwanto.

Dalam sejumlah survei, elektabilitas Ganjar jelang Pemilu 2024 terus terjaga di papan atas. Seperti dilansir dari Antara, Lembaga Survei Politika Research and Consulting (PRC) merilis survei nasional tentang elektabilitas calon presiden (capres) periode 2024-2029 yang menunjukkan Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo menempati posisi teratas dengan elektabilitas sebesar 30 persen.

"Pada simulasi 10 nama, Ganjar unggul sangat jauh berada di atas Anies, Prabowo, dan nama-nama lainnya," kata Direktur Eksekutif PRC Rio Prayogo pekan lalu.